Menhub Pantau Bandara Soetta, Bisnis Penerbangan Diyakini Akan Naik

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Soekarno Hatta.
Sumber :
  • VIVAnews/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau aktivitas pergerakan penumpang dan pesawat, serta penanganan penumpang dalam proses pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, di Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 25 Juni 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto mengatakan, pihaknya melihat sejauh mana efektifitas penerapan aturan berdasarkan surat edaran nomor 7 dan 14, serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41. Ditambah, melihat progres pelayanan penumpang saat new normal.

"Faktanya yang kita dapat di lapangan, protokol kesehatan dijalankan baik dan efisien. Seperti, implementasi PCR untuk penumpang internasional, lalu pemberlakukan rapid test oleh KKP, semua dapat dilaksanakan baik sesuai protokol kesehatan," katanya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dalam pantauan itu, Novie juga meyakini bila lambat laun bisnis penerbangan secara perlahan akan mengalami peningkatan, dengan protokol kesehatan yang terus dijalankan secara konsisten oleh operator bandara dan maskapai.

"Perlahan tapi pasti, transportasi udara akan kembali naik. Dan berdasarkan data kemarin, ada sekitar pergerakan 280 movement per hari. Dimana kita tahu, di awal pada saat lebaran pergerakan pesawat di bawah 100. Jadi, untuk sekarang peningkatannya sudah lebih dari 100 persen untuk Soetta," ujarnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin mengatakan, peningkatan yang ada di Bandara Soetta bisa sampai 2,5 kali lipat, namun peningkatan itu masih sangat jauh dari kondisi normal.

"Peningkatan ada, tapi masih jauh dari normal. Ya, untuk di Soetta saja ada 1.200 pergerakan take off landing saat normal, dan sekarang baru ada 300, baru ada 25 persen dari kondisi normal sebelum corona. Artinya, 75 persen masih ada ruang yang belum direspon demand," ujarnya.

Meski demikian, Awaluddin optimis bila nantinya ada peningkatan yang dimulai pada Juli sampai Desember. Diperlukan persiapan terutama dari segi fasilitas. "Pergerakan naik tentu ada, tapi kita gak berharap bisa naik cepat. Ya, paling tidak meningkat perlahan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya