- VIVAnews/Irfan
VIVA – Sejumlah desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terendam setelah diterjang banjir bandang akibat meluapnya Sungai Masamba, pada Jumat, 26 Juni 2020.
Informasi yang diperoleh dari Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Masamba, ketinggian air sempat mencapai satu meter. Namun, kondisinya sekarang sudah mulai surut.
"Mulai surut 30-60 cm. Memang curah hujan di Masamba tinggi," kata Syahrul, salah seorang anggota Tim Reaksi Cepat.
Dia memastikan, meski saat ini tidak ada upaya evakuasi yang dilakukan, namun TRC BPBD Masamba terus bersiaga dan melakukan pengecekan kebutuhan ke lokasi yang terdampak banjir.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, didampingi sejumlah pejabatnya, juga telah meninjau dan mengunjungi lokasi banjir Jumat kemarin.
Berdasarkan informasi, Sungai Masamba, sejak bulan suci Ramadhan lalu sampai sekarang, sudah beberapa kali meluap.
Pada saat banjir pertama dan kedua, sebanyak 16 Kepala Keluarga sempat diungsikan ke Gedung Pemuda selama satu malam akibat ketinggian air yang mulai mengkhawatirkan kala itu.
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.
