Longsor Palopo-Toraja Terparah di Km 23, 8 Rumah Warga Hanyut

Sejumlah kendaraan terjebak bencana longsor di Kota Palopo, Sulsel.
Sumber :
  • VIVAnews/ Irfan (Makassar)

VIVA – Bencana longsor yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi, penghubung antara Kota Palopo ke Kabupaten Tana Toraja, Jumat, 26 Juni 2020, menyebabkan sejumlah warga kehilangan tempat tinggal.

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Berdasarkan hasil pendataan yang diperoleh dari Relawan Kemanusiaan Garda Pembela Ummat dan Bangsa (Garuda) Palopo, terdapat tiga titik longsor. Pertama di kilometer 21, di mana terdapat satu unit rumah yang terseret tanah longsor. 

Titik kedua di kilometer 23. “Lokasi ini adalah yang terparah karena terdapat 8 rumah yang hanyut, Adapun rumah yang lainnya (di sekitar lokasi), mengalami retak parah,” kata Wildan, koordinator tim, melalui keterangannya, Sabtu, 27 Juni 2020.

9 Deretan Patung Yesus Kristus Tertinggi di Dunia, Indonesia Menempati Posisi Pertama

Dia menyampaikan, timnya memutuskan untuk tidak sampai pada titik longsor yang kedua. Sebab, kabarnya seluruh warga di lokasi tersebut telah mengungsi.

Antara titik longsor pertama dengan kedua terdapat sekitar 10 kepala keluarga. Kabarnya, mereka masih bertahan di rumahnya. Dilaporkan juga ada puluhan mobil yang terjebak.

Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat 

Pada titik longsor yang pertama, Wildana mengatakan, setelah air sempat tertampung lama, air kembali mengalir pada tumpukan longsor sehingga diperkirakan akan terjadi longsor susulan.
 
“Kami membantu tim Bikers Palopo untuk membagikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Tim kembali ke markaz Garuda di Kota Palopo pada pukul 22.45,” ujar Wildan.

Sampai saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. Kendaraan, terutama roda empat, dikabarkan belum bisa lewat.

Bangunan SDN 4 Kolakasi roboh setelah tertimpa tanah longsor di Kabupaten Kolaka

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Beruntung longsor ini terjadi di luar jam pembelajaran anak-anak sekolah hingga tidak menimbulkan adanya korban. "Kejadiannya ini untung anak sekolah sudah pulang semua."

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024