- Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, berada dalam helikopter yang sama saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah, Kamis 9 Juli 2020.
Helikopter tersebut terlihat baru. Namun sebenarnya, merupakan heli yang digunakan oleh Presiden RI sejak lama. Hanya tampilannya saja yang baru, dicat baru.
"Ini helikopter lama tapi tampil baru. Dulu berwarna biru, sekarang dicat dengan warna merah putih. Dan dengan Helikopter Super Puma TNI AU inilah, saya melanjutkan perjalanan dari Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya menuju Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bersama Bapak Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan," tulis Presiden Jokowi dalam akun instagram miliknya, Kamis 9 Juli 2020.
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto, di dalam Helikopter Merah Putih
Cat merah putih ini, sebagai bentuk penyambutan HUT RI ke-74. Juga dalam rangka perawatan yang dilakukan oleh TNI AU. Apalagi Jokowi meminta, agar ada nuansa baru.
"Presiden berpesan agar selain dilakukan pemeliharaan berkala juga diberikan nuansa berbeda yang lebih ‘Indonesia’ pada helikopter tersebut," ujar Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Suharyanto, dalam keterangan pers Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menambahkan, memang akhirnya mereka memutuskan untuk mengganti warna menjadi merah putih, identik dengan bendera negara. Sebelumnya heli tersebut didominasi warna biru.
“Kami memutuskan untuk mengganti warnanya dengan merah putih dan Presiden menyetujuinya. Warna ini juga dipilih untuk lebih menyemarakkan perayaan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Heru.
Dalam penerbangan menuju Kabupaten Kapuas, protokol kesehatan tetap dikedepankan. Di dalam helikopter yang ditumpangi Presiden biasanya diisi oleh 10 orang, kali ini hanya diisi 5 orang.
Presiden hanya didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan tiga orang perangkat melekat lainnya, yaitu Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Dan Grup A Paspampres Kolonel Inf. Achiruddin, dan Ajudan Presiden Kolonel Inf. Rudi Saladin.
