Jokowi: Tes Masif Corona Saja Tidak Cukup

Presiden Jokowi pimpin HUT ke-74 Bhayangkara
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA - Presiden Jokowi mengingatkan bahwa tes masif untuk mengetahui kasus corona atau COVID-19 saja tidak cukup. Menurut dia, cara itu perlu dibarengi pelacakan pasien yang aktif jika ada pasien ketika pertama kali diumumkan positif.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

"Tetapi tes masif saja tidak cukup. Pelacakan yang agresif harus dilakukan," kata Jokowi di Posko Covid-19 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, KamisĀ 9 Juli 2020.

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 Pecah Rekor, Terbanyak dari Secapa TNI AD

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Menurut Jokowi, semua elemen perlu turun tangan menekan angka positif di daerah masing-masing. Kepala daerah, Kapolda, Pangdam hingga masyarakat diminta aktif mensosialisasikan dan menindaklanjuti temuan di lapangan.

"Untuk urusan pelacakan, baik ODP, PDP, kalau sudah ketemu yang sakit bawa ke rumah sakit, yang sehat tapi positif isolasi dengan ketat," kata dia.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

Untuk rencana adaptasi kebiasaan baru atau new normal di suatu tempat, Jokowi juga menekankan untuk hati-hati menerapkannya. Keputusan diambil harus secara matang dan meminta pertimbangan para ahli, akademisi dan pemangku kepentingan terkait.

"Prioritas sektor mana yang didahulukan, tidak semua langsung dibuka, tidak bisa. Dipilih sektor-sektor yang memiliki resiko rendah, buka dulu, yang resiko sedang yang kedua, yang ketika yang memiliki resiko tinggi. Misalnya kaya sekolah, hati-hati kalau ingin membuka sekolah," ujarnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan anggaran Kementerian Kesehatan agar didahulukan daripada pendidikan. Hal itu disampaikan Menkes saat Jokowi hadiri raker

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024