Santri Gontor Positif Corona, Gugus Tugas Salurkan Alat Rapid Test

Gugas Covid-19 Jatim menyerahkan bantuan ke Pondok Gontor 2 Ponorogo pada Jumat, 10 Juli 2020.
Sumber :
  • Humas Polda Jatim.

VIVA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, menggelontorkan bantuan berupa ribuan alat rapid test, masker, dan alat pelindung diri, kepada Pondok Modern Darussalam Gontor 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, pada Jumat, 10 Juli 2020. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Bantuan diberikan setelah terdapat sedikitnya tujuh santri pondok tersebut yang terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Penyerahan bantuan disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi M Fadil Imran, dan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah. 

Mereka bergeser ke Pondok Gontor 2 seusai mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis di Pesantren Subulul Huda, Kembang Sawit, Kabupaten Madiun. Bantuan diterima langsung oleh pengasuh pesantren. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Gerindra Sebut Pemerintah Sudah Siapkan Subsidi Rapid Test Pesantren

Dari Pemprov Jatim, bantuan yang diberikan di antaranya 1.500 buah alat rapid test dan 10 ribu kotak masker. Sementara itu, dari Polda Jatim, bantuan diberikan ialah sembako berupa beras sebanyak satu ton, gula pasir 150 kilogram, dan minyak goreng 150 liter.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Adapun dari Kodam V/Brawijaya diserahkan 2.000 kotak masker dan 50 buah thermo gun.

Gubernur Khofifah mengatakan, pandemi COVID-19 dialami oleh 216 negara di dunia. Karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat, termasuk lingkungan pesantren, untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam memerangi virus ini. 

“Bagaimana kita bersama-sama mencari solusi terbaik di dalam menyelesaikan masalah, sehingga ditemukan solusi terbaik dalam menghadapi masalah ini,” katanya.

Kepala Polda Jatim Irjen Pol Fadil Imran menuturkan, Tim Gugus Tugas COVID-19 Jatim sudah turun sejak kemarin untuk memutus rantai penularan COVID-19 di Pondok Gontor 2. “Semoga langkah-langkah yang tepat bisa kita maksimalkan,” ujarnya.

Klaster Pondok Gontor 2 bermula ketika seorang santri asal Sidoarjo yang kembali pada Juni lalu terkonfirmasi positif. Sebelum terkonfirmasi, ia beraktivitas seperti biasa di pondok tersebut.

Setelah dilakukan tracing, sedikitnya enam santri lain juga terkonfirmasi terpapar Corona. Kini, rapid test secara massal dilakukan di pondok berpenghuni 1.798 orang tersebut. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya