Menambang Emas Ilegal, 7 Warga Pati Jawa Tengah Ditangkap Polisi

Tujuh warga Pati, Jawa Tengah, ditangkap polisi karena menambang emas ilegal.
Sumber :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

VIVA - Aksi penambangan emas ilegal di Jambi tampaknya terus terjadi meskipun ada tindakan tegas dari Polda Jambi.

Harga Emas Hari Ini 22 Maret 2024: Global Naik Tipis, Antam Merosot

Seperti di daerah Sungai Kuro Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Tujuh orang ditangkap polisi setelah ketahuan melakukan penambangan emas tanpa izin dan para pelaku langsung dibawa ke Polres.

"Benar, ada 7 pelaku ditangkap di lokasi penambangan dan sudah ditetapkan tersangka," kata Kapolres Sarangun, AKBP Deny, Jumat, 10 Juli 2020.

Harga Emas Hari Ini 21 Maret 2024: Global dan Antam Kompak Pecahkan Rekor!

Baca juga: Tiga Penambang Emas Ilegal di Jambi Tewas Tertimbun Longsor

Deny mengatakan tujuh orang tersangka di antaranya Muhamdun 31 tahun, Supri Yanto 32 tahun, Widodo 30 tahun, Slamet 32 tahun, Wardoyo 62 tahun, Sardi 34 tahun, dan Sutikno 34 tahun. Semuanya warga Pati, Jawa Tengah.

Harga Emas Hari Ini 20 Maret 2024: Global Naik Tipis, Antam Stabil

"Kita tangkap 7 tersangka penambang emas ilegal di daerah Limun, karena ada ada laporan masuk ke Polres Sarolangun dan pihak anggota langsung menuju TKP dan langsung menangkap para tersangka," kata Deny lagi.

Deny akan menindak tegas para penambang emas ilegal tanpa pandang bulu karena sangat merusak alam dan bisa mencemarkan penyakit. Dia menambahkan para tersangka akan diperiksa intensif lagi untuk mengungkap siapa pemilik tambang galian emas.

Sejauh ini, barang bukti yang diamankan berupa 1 unit mesin disel merek tianli, 1 set keongan, 1 pipa spiral warna biru, 1 pipa paralon, 2 karpet, 1 besi cabang enam, 1 selang dengan panjang sekitar 3 meter. Atas perbuatan mereka, para tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara dan denda 100 miliar.

Ilustrasi Emas Batangan.

Harga Emas Hari Ini 25 Maret 2024: Global Naik, Antam Stabil

Harga emas internasional naik pada perdagangan Senin, 25 Maret 2024. Itu karena adanya spekulasi baru bahwa Federal Reserve AS akan mulai memotong suku bunga pada Juni.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024