Baru Sembuh dari COVID-19, Kadis P5A Surabaya Meninggal

Petugas menangani pasien Corona. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, Chandra Oratmangun, dikabarkan meninggal dunia saat dirawat di RS Husada Utama Surabaya, Jawa Timur, pada Senin petang, 13 Juli 2020. Ia meninggal setelah sempat sembuh dari infeksi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga

"Kami sampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya berbelasungkawa terhadap anggota kami, Bu Chandra Oratmangun, yang telah meninggal dunia pada sore hari ini pukul setengah enam di Rumah Sakit Husada Utama," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, kepada wartawan pada Senin malam. 

Baca juga: Terpapar Corona, Dokter RSJ Menur Surabaya Meninggal Dunia

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Ia menjelaskan, sejak sekira tiga minggu lalu, Chandra dirawat di RS Husada Utama karena sakit. Setelah dilakukan test swab, mantan Kepala PMK itu ternyata juga positif terinfeksi COVID-19. "Sampai kemarin dilakukan dua kali swab test (lagi) dan hasilnya negatif (sudah sembuh dari COVID-19)," ujar Febriadhitya.

Kendati sudah negatif COVID-19, namun perawatan tetap dilakukan terhadap Chandra. Hingga kemudian ajal menjemput pada Senin petang tadi. "Kata dokter tadi bilang bahwa almarhumah (meninggal) karena pneumonia MRSA, infeksi bakteri," kata Febriadhitya. 

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Karena negatif, Febriadhitya mengatakan proses pemulasaraan almarhumah dilakukan tidak dengan prosedur COVID-19. "Prosedur pemakamannya bukan prosedur COVID karena hasil swab-nya sudah negatif," tandasnya. 

Selain Chandra, sebelumnya juga positif COVID-19 Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surabaya, Agus Imam Sonhaji. Namun, Febriadhitya menegaskan saat ini Agus juga sudah sembuh dari paparan virus tersebut. "Hari ini sudah masuk, sudah sembuh," katanya. (ase)

Sebuah rumah di Bangkalan hancur usai petasan meledak, tiga orang jadi korban.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

Sebuah rumah di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura, hancur usai petasan meledak pada Jumat petang 19 April 2024. Ledakan mercon diketahui melukai tiga orang.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024