Tiga RS Rujukan COVID-19 di Nganjuk Jatim 'Overload' Pasien

Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Nganjuk, Jawa Timur
Sumber :

VIVA – Peningkatan jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), terus meningkat. Peningkatan ini berakibat pada kapasitas rumah sakit rujukan yang tidak mampu lagi menampung pasien, alias overload.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Hingga saat ini, sudah ada 133 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Nganjuk. Akibatnya, tiga rumah sakit yang menjadi rujukan kini tidak lagi sanggup menampung pasien. 

Dari data yang dihimpun, RSUD Nganjuk merawat 41 pasien positif dan 5 PDP. RSUD Kertosono merawat 10 pasien positif dan 12 PDP, serta 6 OTG. Sedangkan RS Bhayangkara Nganjuk merawat 9 pasien positif COVID-19 dengan 6 PDP.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Ternyata 54 Karyawan RRI Surabaya Sempat Tes Swab Lagi dan Negatif

Karena tiga RS rujukan itu sudah overload, kini Pemerintah Kabupaten Nganjuk sudah memanfaatkan RS darurat. Dengan memanfaatkan Gedung Mpu Sendok, dan merawat 11 pasien positif COVID-19 dengan 7 OTG.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan peningkatan kasus COVID-19 hingga menyebabkan tiga RS rujukan overload karena banyak warga pulang dari Surabaya usai PSBB di sana tidak diperpanjang. Bahkan, klaster pasien terkonfirmasi positif di Nganjuk kebanyakan berasal dari Surabaya.

Laporan Umar Sanusi (tvOne/ Nganjuk, Jawa Timur).

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024