Pilkada 2020, Nasdem Pede Bidik Kemenangan 80 Persen Kadernya

Sekjen Nasdem Johnny Plate sebelah kiri Ketua Umum Nasdem Surya Paloh (tengah)
Sumber :
  • Twitter Partai Nasdem @NasDem

VIVA – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengeluarkan 206 surat rekomendasi untuk Pilkada serentak 2020. Jumlah tersebut sekitar 76 persen dari total wilayah yang mengikuti pilkada yakni sebanyak 270 wilayah.

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Johnny G Plate, mengatakan, dari 206 rekomendasi, 137 yang dikeluarkan untuk kader partai.

Menurut Johnny, dari jumlah 137 kader partai yang maju baik posisi kepala daerah atau wakil kepala daerah, Nasdem tetap menargetkan kemenangan 80 persen.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

"Ada 137 kader calon kepala daerah dan menargetkan dari kader itu sendiri sekurang-kurangnya 80 persen yang akan memenangkan pilkada atau setara dengan sekitar 110 daerah pemilihan," kata Johnny usai rapat pleno Partai Nasdem di Kampus Akademi Bela Negara NasDem, Selasa malam, 21 Juli 2020.

Baca Juga: Ajukan JC, Wahyu Setiawan Siap Bongkar Kecurangan Pilpres dan Pilkada

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Johnny mengatakan, ada sekitar 64 wilayah yang sampai saat ini belum dikeluarkan rekomendasinya. Wilayah yang belum dikeluarkan rekomendasi tersebut saat ini masih dalam proses penggodokan di internal Nasdem.

"Tapi, sepengetahuan saya untuk wilayah Sulawesi Selatan sudah dikeluarkan. Untuk Medan juga sudah, Tangerang Selatan masih dalam proses," ujar Johnny.

Johnny mengatakan, politik Nasdem adalah membangun kebersamaan dan menggunakan dinamisnya perbedaan sebagai kekuatan. Nasdem juga menggunakan metode saintifik dalam melakukan penjaringan sosok yang akan diberikan rekomendasi untuk maju di pilkada suatu wilayah.

"Kita membangun kekuatan dari berbagai perbedaan yang ada, di dalam demokrasi pasti ada perbedaan pendapat pasti ada pandangan-pandangan yang berbeda," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya