Nasdem Keluarkan 206 Surat Rekomendasi untuk Pilkada 2020

Sekjen Fraksi Nasdem Johnny G. Plate.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Usai menggelar rapat pleno guna mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak 2020, Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem akhirnya memberikan 206 surat rekomendasi bagi para pasangan calon untuk berlaga di Pilkada 2020.

Minta Dukungan Nasdem-PKS untuk 2024, Edy: Tak Ada Niat Curi Start

Sekjen Partai Nasdem, Johnny G. Plate, menjelaskan, selain 206 surat rekomendasi tersebut, masih ada lagi 64 surat rekomendasi yang sedang diproses pihaknya untuk bisa segera diterbitkan.

"Dari total 206 surat bagi para paslon tersebut, sebanyak 137 di antaranya merupakan kader internal partai," kata Johnny dalam konferensi pers di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa 21 Juli 2020.

Surya Paloh Sebut Tak Ada Alasan Jokowi untuk Reshuffle Kabinet

Baca juga: Realistis, Alasan PKS Calonkan Lagi Idris di Pilkada Depok

Johnny menjelaskan, sebanyak 206 surat rekomendasi itu berarti sudah mencakup sekitar 76 persen. Sementara itu, 64 surat rekomendasi sisanya atau sekitar 24 persen masih dalam proses di internal DPP Partai Nasdem.

Airlangga dan Surya Paloh Singgung Airin-Sahroni, Duet Pilkada DKI?

Dia juga menegaskan, Partai Nasdem akan terus berkomitmen untuk bisa menjalankan strategi pemenangan para paslon di tiap pilkada yang mereka ikuti, dengan bersandar pada pendekatan ilmiah berbasis survei elektabilitas.

Menurutnya, melalui upaya inilah komitmen untuk mengedepankan mekanisme politik tanpa mahar, bisa terus dijaga dan dilestarikan oleh Partai Nasdem ke depannya.

"Partai Nasdem akan tetap mengedepankan politik tanpa mahar, dan memenangi Pilkada 2020 dengan pendekatan ilmiah," kata Johnny.

Di sisi lain, Johnny pun kembali menegaskan bahwa posisi Partai Nasdem akan senantiasa berada dalam lingkup pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Melalui hal tersebut, Nasdem akan berupaya untuk terus mendorong agar penerapan aspek demokrasi bisa berjalan dengan baik, dan melahirkan berbagai produk kebijakan yang mencakup berbagai aspek.

"Nasdem mempertahankan posisi sebagai fraksi pendukung utama pemerintah, memperjuangkan politik rasional yang berpihak pada kepentingan masyarakat, dan mendorong demokrasi yang lebih berkualitas," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya