Bupati Jember Dimakzulkan DPRD, Khofifah Tunggu Fatwa MA

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Bupati Jember Faida dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat dalam sidang paripurna hak menyatakan pendapat yang digelar pada Rabu, 22 Juli 2020. Faida dinilai melanggar sumpah dan jabatan sebagai bupati. DPRD pun mengirimkan keputusan pemberhentian Faida dari jabatannya untuk dimintakan fatwa ke Mahkamah Agung (MA).

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Warga Jember Keracunan Usai Makan Takjil Gratis

Ditanya soal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa enggan berkomentar banyak, termasuk soal hasil evaluasi Inspektorat. "Untuk Jember, kita tunggu bagaimana keputusan atau fatwa MA saja," katanya sesuai melantik Direktur Utama Bank Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis, 23 Juli 2020.

Komentar senada disampaikan Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, kasus pemakzulan Bupati Jember ada di tangan MA. "Ngomong Lumajang atau Surabaya sajalah, jangan Jember," katanya.

PDIP Lirik Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Bangun Komunikasi dengan Gerindra

Baca: Calon Pembeli Rumah Anang Hermansyah dan Ashanty Ternyata Penipu

DPRD Kabupaten Jember melalui fraksi-fraksinya sepakat untuk mengusulkan pemberhentian dalam rapat paripurna hak menyatakan pendapat yang digelar di ruang sidang utama, Rabu kemarin. "Keberadaan Bupati sudah tidak diinginkan oleh DPRD Jember selaku wakil rakyat," kata Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi.

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

Menurutnya, hak menyatakan pendapat merupakan tindak lanjut dari dua hak yang sudah dilakukan oleh DPRD Jember, yakni hak interpelasi dan hak angket sesuai dengan aturan. Bahkan, rekomendasi Dewan dalam dua hak itu diabaikan oleh Bupati Faida.

"Kami menganggap Bupati telah melanggar sumpah jabatan, melanggar peraturan perundang-undangan, sehingga DPRD bersikap melalui hak menyatakan pendapat kompak bahwa bupati dimakzulkan," kata Itqon. (ren)

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad (depan)

Gerindra Tak Masalah PDIP Gabung Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Ada Tapinya

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menyambut baik rencana PDIP yang akan bergabung untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024