Jokowi Apresiasi Pelaksanaan Haji di Tengah Pandemi COVID-19

Jemaah haji menerapkan physical distancing saat melaksanakan Sai
Sumber :
  • Twitter @HajMinistry

VIVA – Presiden Joko Widodo mengapresiasi penyelenggaraan Ibadah Haji yang tetap dilaksanakan Kerajaan Arab Saudi tahun ini, meski di tengah masa Pandemi COVID-19. 

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Apresiasi tersebut langsung di sampaikan Jokowi kepada Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud melalui sambungan telepon, petang kemarin dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat 31 Juli 2020.

Dikutip dari siaran persnya, hari ini, Sabtu, 1 Agustus 2020, Jokowi menilai Kerajaan Arab Saudi telah mampu menggelar Ibadah Haji dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

"Kami juga mengapresiasi pengaturan penyelenggaraan ibadah haji yang dijalankan dengan protokol kesehatan secara ketat dan dengan mengedepankan kesehatan umat. Mari kita terus berdoa agar pandemi ini dapat cepat teratasi,” ujar dia.

Baca juga: Jokowi Telepon Raja Salman: Selamat Idul Adha dan Doakan Selalu Sehat

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, Jokowi juga mengajak Raja Salman untuk terus meningkatkan hubungan baik antar kedua negara, termasuk kerjasama di bidang ekonomi.

Diberitakan sebelumnya, badah haji tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain karena jumlah jemaahnya yang sangat terbatas, hanya sekitar 1.000 orang, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga menjadi pembeda dari perhelatan haji setiap tahunnya.

Mereka yang dipilih untuk ambil bagian dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, setelah lolos pemeriksaan kesehatan dan melaksanakan karantina, baik sebelum berangkat ke Mekah, setibanya di Mekah dan kembali dikarantina setelah selesai ibadah haji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya