Kenang Gus Im, Anies: Salah Satu Motor Gerakan Muda NU

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat. Source: Dok. Pemprov DKI
Sumber :
  • vstory

VIVA – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hasyim Wahid atau Gus Im meninggal dunia pada Sabtu, 1 Agustus 2020. Adik kandung Abdurrahman Wahid itu meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Jakarta.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut mengenang figur Gus Im. Ia mendoakan yang terbaik untuk putra Wahid Hasyim itu.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas wafatnya KH. Hasyim Wahid (Gus Im). InsyaAllah husnul khatimah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan. Lahul fatihah," tulis Anies di akun Twitternya, @aniesbaswedan yang dikutip VIVA pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

Anies Baswedan Direstui Maju Pilkada Jakarta, Cak Imin: PKB Belum Membahas

Baca Juga: Gus Im, Adik Gus Dur Meninggal Dunia

Anies menilai sosok Gus Im sebagai penerus perjuangan kakeknya, Hasyim Asyari, ayahnya, Wahid Hasyim, dan kakaknya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia memandang sosok almarhum juga amanat dan punya prinsip.

Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae, Anies Bilang "Situasinya Memang Amat Serius"

"Gus Im menjadi salah satu motor gerakan muda NU. Saat diamanahi di pemerintahan, beliau pegang teguh prinsip ke Indonesiaan," ujar Anies

Sebelumnya, kabar duka disampaikan akun resmi PBNU @nahdlatululama terkait Gus Im yang meninggal di RS Mayapada Jakarta, Sabtu, 1 Agustus pukul 04.18 WIB.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka mendalam atas wafatnya KH. Hasyim Wahid (Gus Im), Mustasyar PBNU 2015-2020 pada Sabtu, 1 Agustus 2020,” tulis akun tersebut.

Keponakan Gus Im, Ipang Wahid mengatakan jenazah pamannya disemayamkan di Ciganjur, Jakarta Selatan. Pun, almarhum Gus Is akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya