Ormas Sayap PDIP Temui Rizal Ramli, Ada Apa?

Anggota ormas sayap PDIP, temui Rizal Ramli di Tebet, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Anggota Satgas Nasional Cakra Buana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan beberapa pengurus ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Laskar Adat Betawi (LAB) menemui tokoh nasional, Rizal Ramli, di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 3 Agustus 2020. Mereka membicarakan persoalan bangsa yang terjadi belakangan ini.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Kepala Satgasus DKI Cakra Buana, Kadiman Sutedy, mengungkapkan anggota organisasinya dari kalangan akar rumput, benar-benar merasakan susahnya hidup akibat ekonomi yang carut marut. Beberapa hal yang memberatkan mereka antara lain iuran BPJS naik, lapangan pekerjaan tidak ada, harga kebutuhan pokok semakin mahal, dan TDL naik.

"Pak Jokowi malah sibuk membangun dinasti politik, menyiapkan anak dan mantunya serta iparnya sebagai pimpinan daerah ketimbang perhatikan rakyatnya sendiri," kata Kadiman kepada wartawan.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Baca juga: Rizal Ramli: Ekonomi Singapura Bakal Lebih Rontok Dibanding Indonesia

Kadiman menuturkan situasi saat ini membuat banyak anggota organisasinya sering diolok-olok oleh saudara dan tetangganya. "Nah, apakah pejabat-pejabat merasakan itu? Kan nggak," kata dia lagi.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

Dia khawatir bila kondisi ekonomi yang memburuk seperti sekarang ini terus berkelanjutan maka akan menimbulkan amuk massa. Karena, menurutnya, bila hal itu terjadi tentunya yang akan menjadi sasaran adalah akar rumput pendukung setia PDIP dan Jokowi.

Oleh karena itu, tujuan mereka menemui ekonom senior Rizal Ramli adalah meminta solusi dalam memecahkan permasalahan bangsa dan mengantisipasi hal-hal buruk yang kemungkinan terjadi. Alasannya, dia menilai Rizal Ramli memiliki pengalaman dan bukti dalam membalikkan perekonomian Indonesia yang buruk menjadi lebih baik saat era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Sejarah mencatat bahwa Rizal Ramli ketika menjabat Menko Ekuin di era Pemerintah Gus Dur pernah membangkitkan kembali perekonomian Indonesia dari keterpurukan. Kalau perlu, kita meminta Bang Rizal memimpin perubahan ke arah Indonesia yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Rizal Ramli melihat Cakra Buana dan Laskar Betawi memiliki beban moril kepada masyarakat karena sempat membantu Jokowi maju dalam Pilkada DKI Jakarta dan Pilpres. Namun kemudian, kinerja pemerintahan amburadul terutama di saat menangani pandemi COVID-19.

"Jadi mereka ada beban moral, beban historis, sudah membantu Jokowi jadi gubernur dan presiden ternyata ngurusin rakyat enggak becus, karena hatinya sudah enggak sama rakyat lagi," tutur RR, sapaan akrab Rizal.

Karena itu, Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini berharap agar Jokowi bisa mendengar suara-suara kecil masyarakat yang harus diutamakan dalam proses menuju cita-cita negara dan bangsa.

"Sebetulnya sederhana yang diminta rakyat. Satu, berpihak dong sama rakyat apa pun keputusannya. Kedua, jujur, jangan suka bohong. Itu aja. Otomatis nanti terbangun apa yang ingin rakyat cita-citakan," tutur Rizal Ramli. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya