Dua Pegawai Pemkot Yogyakarta Positif Virus Corona

Petugas menangani pasien Corona. (Foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA - Dua pegawai berstatus tenaga teknis di Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terpapar virus corona. Kedua tenaga teknis ini diketahui mengalami gejala layaknya terkena virus corona dan kemudian melakukan tes swab.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menerangkan dua tenaga teknis yang dinyatakan positif virus corona tidak berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Iya, saat ini ada dua yang terpapar COVID-19. Keduanya tenaga teknis, jadi bukan ASN. Keduanya dinyatakan positif setelah melalukan tes swab mandiri. Tepatnya setelah mengalami gejala panas dan batuk," kata Heroe, Senin, 3 Agustus 2020.

Baca juga: 10 Tenaga Medis di Puskesmas Sleman Tertular Virus Corona

Heroe menerangkan usai ada temuan dua tenaga teknis itu terkena virus corona, pihaknya pun melakukan tracing secara massif pada kontak erat keduanya.

Heroe menjabarkan kedua tenaga teknis ini memang merupakan tenaga di lapangan. Sehingga memungkinkan untuk bertemu dengan banyak orang.

"Dilakukan tracing dengan tes swab kepada keluarga di rumah dan teman-teman kantor dalam satu ruangan dan yang melakukan kontak erat dengan keduanya," kata Heroe.

Heroe menambahkan meski ada temuan dua pasien positif corona berstatus tenaga teknis, Pemkot Yogyakarta tidak akan ditutup. Heroe menyebut pelayanan di Pemkot Yogyakarta akan tetap berlangsung seperti hari biasa dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024