Perawat Positif COVID-19, Dua Puskesmas di Banda Aceh Tutup

Ilustrasi Puskesmas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA - Kasus warga yang terpapar virus corona atau COVID-19 di Banda Aceh semakin meningkat. Sehingga membuat dua Puskesmas terpaksa ditutup karena perawatnya terkonfirmasi positif corona.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Kedua Puskesmas itu masing-masing yang berada di Kecamatan Ulee Kareng dan Jeulingke. Kepala Bagian Humas Pemko Banda Aceh, Irwan, saat dikonfirmasi membenarkan dua Puskesmas itu ditutup sementara.

“Benar. Jumlah yang positif tenaga kesehatan juga satu orang dan lagi di tracing yang lainnya. Kasusnya sama,” kata Irwan saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Agustus 2020.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Baca juga: Dua Kepala Dinas di Medan Positif COVID-19

Untuk itu, semua pekerja di dua puskesmas tersebut sudah dilakukan uji swab. Setelah hasil swab keluar, jika ada yang positif mereka akan dikarantina dan yang negatif akan kembali bekerja.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

“Akan dibuka kembali setelah keluar hasil swab, positif atau negatif,” ujarnya.

Meski begitu, pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan dialihkan ke puskesmas terdekat di dalam Kota Banda Aceh.

Hingga kini, pasien yang terkonfirmasi positif corona di Kota Banda Aceh terus bertambah, secara kumulatif jumlah kasus 158. Dengan rincian, 37 sembuh, 117 dirawat di rumah sakit rujukan dan 4 meninggal dunia.

Kota Banda Aceh menjadi daerah terbanyak di Provinsi Aceh yang ditemukan kasus corona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya