Tito Karnavian Bilang Masih Ada Warga Tak Tahu Fungsi Masker

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberangkatkan truk pengangkut 26 juta masker ke seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur, Jumat, 7 Agustus 2020.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi Kota Malang, Jawa Timur, untuk membagikan 26 juta masker kepada warga setempat, Jumat, 7 Agustus 2020.

Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah

Bersama Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Tri Tito Karnavian memberangkatkan truk pengangkut masker yang akan didistribusikan ke seluruh Jawa Timur.

"Karena ada yang tidak tahu masker ini untuk apa, manfaatnya untuk apa, dan juga ada yang tidak bisa membeli masker, pemberian masker merupakan bentuk soft sympathy kepada masyarakat," kata Tito.

Masker Beras Ternyata Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Apa Saja?

Para kepala daerah, katanya, harus menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Dia berharap dengan pembagian sebanyak 26 juta masker di Jatim dapat mengurangi penyebaran COVID-19 di sana.

Baca: Mendagri Tito Karnavian Bicara Senjata Ampuh Hadapi COVID-19

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Penuhi Kebutuhan Anggaran Pilkada 2024

"Perlahan, kita mulai mencari format, kemudian perlu ada langkah pencegahan. Karena semua pemimpin di dunia, pemimpin negara, hingga pemimpin daerah, dihadapkan pada persoalan yang sama," ujarnya.

Tito Karnavian mengatakan pembagian masker ke seluruh daerah akan melibatkan peran aktif ibu-ibu PKK. Menurutnya, peran aktif ibu-ibu PKK harus sejalan dengan instruksi presiden untuk turut serta membagikan masker secara door to door.

"Ibu-ibu penggerak PKK harus ikut serta membagikan masker door to door, dengan adanya gerakan sejuta masker membuat ibu-ibu PKK lebih mudah. Hanya modal tenaga dan menyediakan waktu untuk turut membagikan masker serta memberi contoh penggunaan masker dengan benar," katanya.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut total 26 juta masker terkumpul berkat usaha kolektif masing-masing kepala daerah di Jawa Timur. Setiap kota/kabupaten diminta mengumpulkan 500 ribu masker, kemudian sebanyak 4,5 juta masker diberikan Pemprov Jatim. Setelah terkumpul sebanyak 26 juta masker barulah masker dibagikan hingga pelosok desa di Jatim.

"Dukungan ini menjadi support kami untuk terus mengingatkan warga agar terus menggunakan masker. Karena masker ini untuk melindungi diri sendiri dan orang lain," kata Khofifah. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya