Sakit Pikun, Parto Ditemukan Tinggal Tengkorak di Semak Belukar

Lokasi penemuan kerangka manusia (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/ Cahyo Edi.

VIVA – Sesosok mayat manusia yang sudah tinggal tengkorak ditemukan Warga di semak belukar, tepatnya di RT 04 Dusun Tiang Tunggang, Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Penjual Kopi Temukan Jasad Wanita Tanpa Kepala di Tangerang

Informasi yang dihimpun VIVA.co.id, mayat yang diketahui bernama Parto Wadio (80 tahun) yang merupakan warga Tiang Tunggang meninggal karena sakit pikun. Hal itu diketahui dari keluarga sendiri setelah warga Tiang Tunggang menemukan mayat di semak. 

Sementara pihak kepolisian yang mengetahui itu, langsung menyerahkan ke pihak keluarga karena menolak untuk di visum.

Patah Batang Otak Tengkorak Sebabkan Santri MeninggaI, Ini Penjelasan Dokter Autopsi

Kapolsek Bajubang, IPTU Ridho membenarkan ada warga menemukan mayat manusia yang sudah tinggal tengkorak tepatnya di semak yang tidak jauh dari belakang rumah Tiang Tunggang.

"Benar, ditemukan di semak belukar sekitar pukul 13.00 WIB," ujarnya dikutip Minggu, 9 Agustus 2020.

Mayat Wanita Berdaster di Sungai Citanduy Bikin Geger Warga Tasikmalaya

Ridho menceritakan, awalnya warga pergi memancing ke sungai namun, karena menghirup udara busuk langsung menelusuri sumber bau dan sontak terkejut, warga menemukan tengkorak manusia di semak dan setelah itu langsung melaporkannya ke Polsek Bajubang.

"Saat warga melaporkannya ke Polsek, anggota langsung turun kelapangan dan menemukan kartu tanda penduduk serta uang senilai Rp103.000 ribu," jelasnya sabtu, 8 agustus 2020.

Ridho mengatakan, saat di tempat kejadian anggotanya langsung memasang police line guna menyelidi siapa keluarga korban. Dan usut punya usut, ternyata korban memiliki keluarga dan pihak kepolisian langsung kordinasi dengan keluarga. Namun, saat pihak keluarga datang melihat, pihak keluarga menolak untuk di visum.

"Menurut keluarga, korban sudah lama sakit yakni pikun dan sudah lama juga meninggalkan rumah dan saat keluarga mengetahui menolak untuk di visum dan langsung menyerahkan kepihak keluarga untuk dikebumikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya