Persiapan Belajar Tatap Muka di Kalbar, 13 Guru Positif Corona

Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M N Kanwa

VIVA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Horisson Azroi mengumumkan, ada 13 kasus baru konfirmasi COVID-19 di Provinsi Kalbar pada Minggu, 9 Agustus 2020. Penambahan 13 kasus baru tersebut dari unsur guru dan siswa.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Jadi dari hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak pada tanggal 8 Agustus 2020 terhadap 250 sampel, ada 13 orang yang positif kasus konfirmasi COVID-19," kata Horisson kepada VIVA.co.id.

Baca: Protokol Kesehatan Anak Lebih Sulit, Hati-hati Sekolah Tatap Muka

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Ia melanjutkan, dari 13 orang kasus konfirmasi COVID-19 tersebut berada di Kota Pontianak 4 orang, Kabupaten Ketapang 7 orang, dan Kabupaten Bengkayang 2 orang.

"Kecenderungannya kasus konfirmasi ini kenapa ada pada guru dan siswa, karena memang kita melakukan pemeriksaan terhadap populasi guru dan siswa kelas 3 tingkat SMP dan SMA yang ada di kabupaten kota untuk persiapan belajar tatap muka di sekolah," kata Horisson.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Horisson mengingatkan, jangan ada stigma kasus konfirmasi yang terbaru hanya menjangkiti guru dan siswa, karena memang pemeriksaannya hanya pada kelompok populasi guru dan siswa, belum pada kelompok masyarakat yang lain.

Baca juga: Nadiem Makarim Tegaskan Belajar di Sekolah Tak Bisa Dipaksakan

"Pemeriksaan kepada guru dan siswa ini kita lakukan dalam rangka persiapan sekolah tatap muka. Dan untuk hasil tracing ke masyarakat ada 1 kasus di Kabupaten Bengkayang, pasien tersebut dari Surabaya dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit pemerintah," tuturnya.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong akan mengundurkan diri dari jabatannya bulan depan. Wakilnya, Lawrence Wong, yang nantinya akan mengambil alih jabatan ter

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024