Polisi Pastikan Bukan Bom, Ini Isi Benda Mencurigakan di Masjid UNY

Masjid UNY.
Sumber :
  • Cahyo Edi/VIVA.

VIVA – Takmir masjid Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menemukan tas hitam mencurigakan di dalam loker masjid. Temuan tas hitam ini terjadi saat takmir sedang membersihkan masjid pada Selasa, 11 Agustus 2020 sekitar pukul 09.15 WIB.

Ketum Muhammadiyah Prediksi Idul Fitri 2024 Bakal Berbarengan dengan Pemerintah

Dari tas hitam itu ditemukan rangkaian kabel, jam digital dan tali rafia. Ada pula surat ancaman yang ditulis pada map berwarna hijau. Ancaman itu berisi 'BOM....! BILA TERIAK... MELAWAN. MELEDAK BERSAMA.....'

Kasatreskrim Polres Sleman Deni Irwansyah menerangkan, penemuan tas mencurigakan di Masjid UNY ini ditindaklanjuti dengan penguraian isi tas. Deni memastikan tas hitam dalam loker itu tak masuk kategori berbahaya.

Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Pelecehan Seksual di UNY

Baca juga: Benda Mencurigakan Ditemukan di Loker Masjid UNY

"Ada temuan benda mencurigakan di loker Masjid UNY. Dari hasil olah TKP benda mencurigakan itu bukan sesuatu yang membahayakan," ujar Deni.

Viral Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswa, Ini Kata Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

Deni menjabarkan, tas hitam mencurigakan memang ditemukan ada rangkaian kabel. Hanya saja rangkaian kabel ini tak terhubung. Deni memastikan bahwa tak ditemukan bahan peledak di dalam benda mencurigakan itu.

"Kabel dan jam itu tidak terangkai. Begitu kita bongkar hanya rangkaian charger ataupun powerbank yang dibuka dalamnya, dibuat seolah-olah rangkaian tapi tidak terhubung sama sekali. Tidak ada temuan bahan peledak di dalamnya," ujarnya.

Deni menambahkan bahwa terkait adanya tulisan berisi ancaman di dalam tas itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Termasuk apakah ada unsur teror dalam temuan benda mencurigakan di masjid tersebut.

Lebih lanjut, Deni menguraikan, pihaknya akan memeriksa beberapa saksi terkait temuan benda mencurigakan. Selain itu rekaman closed circuit television (CCTV) di sekitar tempat temuan benda itu juga akan diselidiki. "Masih dalam proses penyelidikan. Kami dalami keterangan saksi dulu, yang menemukan benda tersebut," ujar Deni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya