Logo ABC

Sudahkah Indonesia Punya Sistem Pelacakan Kontak COVID-19 yang Benar

Petugas kesehatan mengambil sampel usap pekerja kereta komuter saat tes di tengah wabah virus corona (COVID-19), di Bogor, Jawa Barat (27/04/2020).
Petugas kesehatan mengambil sampel usap pekerja kereta komuter saat tes di tengah wabah virus corona (COVID-19), di Bogor, Jawa Barat (27/04/2020).
Sumber :
  • abc

Ia sempat menduga akan dihubungi oleh pihak rumah sakit yang akan menjelaskan apa yang harus ia lakukan sebagai pasien positif corona,.

"Ternyata enggak ada apa-apa. Jadi saya nggak dikasih arahan, nggak dihubungi, bahkan sekedar diberikan informasi apa yang harus dilakukan pun tidak. Saya dibiarkan begitu saja," kata Ari.

"Artinya kalau saya mau mengabaikan hasil itu, sebenarnya enggak ada juga yang tahu dan saya bisa saja berkeliaran," tambah karyawan yang berkantor di pinggiran Jakarta Timur ini.

Tapi Ari memilih untuk melapor dan berkoordinasi dengan kantornya, kemudian menjalankan isolasi mandiri di tempat kostnya sampai 14 hari ke depan.

Baca juga berita terkait pandemi corona Baca juga artikel terkait:New normal di Indonesia: Kasus penularan naik, tes corona jadi ladang bisnisAngka kematian di Indonesia sudah lebih dari 10 ribu jika dihitung berdasarkan pedoman WHOPemerintah Indonesia dianggap menggunakan pendekatan militeristik dalam menangani virus coronaAlasan tingginya kematian tenaga kesehatan di Indonesia di tengah pandemi virus corona

Selain tidak adanya arahan dari pihak rumah sakit, Ari juga mengaku tidak ada mekanisme pelacakan yang dijalaninya.

"Saya tidak bisa mengetahui terinfeksi di mana dan kapan. Pihak rumah sakit tidak bertanya juga soal riwayat perjalanan saya dan dengan siapa saja saya melakukan kontak erat," kata Ari.

Ari akhirnya berinisiatif untuk menghubungi sendiri orang-orang yang pernah berinteraksi atau yang bertemu langsung dengannya selama dua minggu terakhir.

"Jadi ya inisiatif pribadi saja, saya hubungi mereka satu-satu untuk memberitahu hasil tes saya supaya mereka waspada dan kalau memungkinkan bisa tes juga," tutur Ari

SWAB TEST 2 Ilustrasi