Anindya Bakrie: Tenaga Medis Ujung Tombak Perang Melawan COVID-19
VIVA – Direktur Utama Bakrie & Brothers, Anindya N. Bakrie, menyampaikan apresiasi terbesarnya terhadap para tenaga kesehatan atau nakes yang berjuang keras dalam perang melawan pandemi COVID-19 saat ini.
Dia bahkan menyebut para tenaga kesehatan itu merupakan ujung tombak vital dalam perjuangan menghadapi pandemi ini.
"Saya ingin berterima kasih dan memberi semangat terus kepada para tenaga medis yang merupakan ujung tombak dari peperangan kita melawan COVID-19," kata Anindya dalam telekonferensi acara Tasyakuran Satu Dekade Bakrie Amanah, Selasa 18 Agustus 2020.
"Tanpa anda semua, kita semua tidak akan merasa nyaman, apalagi bisa berpikir bagaimana transformasi ke depan," ujarnya.
Selain itu, pria yang karib disapa Anin itu juga menyampaikan apresiasinya, kepada para birokrat. Baik di dalam pemerintahan maupun yang berada di seluruh komponen negeri lainnya.
Hal itu ditujukan bagi upaya mereka yang telah bekerja tanpa pamrih. Dengan upaya birokrat setidaknya masyarakat bisa merasa aman. Pun, meski disertai kewaspadaan dengan selalu patuh menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: Warga Perebut dan Cium Jenazah Pasien COVID-19 Terancam Pidana Penjara
Selain itu, Anindya juga tak lupa berpesan kepada para anak muda dan generasi penerus bangsa lainnya agar tetap berusaha menjaga kesehatan. Kemudian, terus berkreasi dalam bidang apapun yang diminatinya.
Dia bahkan tak lupa memberikan masukan, bagi para generasi muda yang juga memiliki ketertarikan pada dunia usaha. Menurutnya, saat pandemi seperti ini adalah waktu yang cukup baik untuk mengeksplorasi jenis usaha baru, untuk dijalani sesuai kondisi dan kesempatan yang terbuka.
"Karena berbagai macam industri yang tadinya pelan-pelan saja, sekarang sudah terakselerasi. Yang penting kerja keras, kerja cermat, dan memiliki etika kerja yang menurut saya menjadi pembeda antara sukses atau tidak," kata Anindya.
"Dan tentunya, jangan lupa bekerja dan terus berdoa. Karena tanpa izin dari Yang Maha Kuasa, maka tentunya kita tidak akan mendapatkan hasil yang sempurna," ujarnya. (ren)
