- Istimewa.
VIVA - Puluhan simpatisan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang menghadiri acara pengesahan anggota baru PSHT di Kabupaten Sidoarjo ditangkap polisi pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
"Kami sangat menyayangkan adanya kejadian ini, kecewa juga dengan perilaku mereka yang telah berbuat hal tidak terpuji dan tidak mencerminkan sebagai warga PSHT,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, kepada wartawan Sabtu, 22 Agustus 2020.
Baca juga: Cetak dan Edarkan Uang Palsu, Oknum Perangkat Desa Ditangkap Polisi
Dia menjelaskan para warga PSHT tersebut datang dari berbagai wilayah seperti Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Lamongan, Gresik dan Surabaya. Awalnya, mereka hanya ikut hadir dan berpartisipasi dalam pengesahan anggota baru PSHT di Kabupaten Sidoarjo.
Namun, saat iring-iringan simpatisan PSHT dari berbagai daerah tersebut mengendarai sepeda motornya dengan ugal-ugalan.
Bahkan terjadi hingga penyerangan ke salah seorang warga di pinggir jalan. Mereka mengusir warga yang sedang makan di warung.
Alhasil, karena mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga lain polisi pun mengambil langkah tegas dengan mengamankan beberapa dari mereka. Setidaknya ada 58 anggota PSHT yang ditangkap polisi akibat kejadian tersebut guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari 58 orang yang diamankan, 6 orang di antaranya kondisinya mabuk. Kita akan proses dan dalami peran mereka,” katanya lagi.
