Disuntik Dosis Terakhir Vaksin COVID-19, Ridwan Kamil: Jadi Agak Pegal

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai uji klinis vaksin Sinovac
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjalani penyuntikan dosis terakhir vaksin COVID-19 Sinovac dalam uji klinis fase tiga. Turut dalam kesempatan itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi Mayjend TNI Nugroho Budi Wiryanto serta Kepala Kejati Jawa Barat Ade Eddy Adhyaksa.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

"Puncak proses penyuntikan dosis terakhir dari percobaan vaksin COVID-19. Nanti 14 hari dari sekarang baru dites darah kami selama kunjungan lagi," ujar Ridwan seusai menjalani suntik vaksin sinovac di Bandung Jawa Barat, Senin, 14 September 2020.

Baca juga: Subsidi Gaji Rp600 Ribu Tahap III Bakal Dicairkan Mulai Hari Ini

Dokter Anak Internasional Gelar Workshop Champion Imunisasi, Ini Manfaatnya untuk Anak Indonesia

Dia mengaku optimistis penyuntikan dosis terakhir akan memunculkan temuan baru terhadap antibody. "Mohon doanya dalam dua minggu dari sekarang ada reaksi positif yang baik yaitu meningkatnya imunitas dan antibody kami terhadap Covid," katanya.

Pada hari ini tercatat dari 1.620 relawan, baru sekitar 400 orang yang menjalani penyuntikan. "Kemudian yang tahap dua sekitar 200-an relawan," ujarnya.

Jelang Idul Fitri, Pemkab Purwakarta Siapkan Vaksin untuk Atasi Wabah PMK

Ridwan menambahkan, efek samping yang terjadi tidak berbeda pada pekan lalu. Dia mengaku merasa tubuhnya agak pegal.

"Memang hasilnya sama, 30 menit kami harus menunggu karena dicek reaksi, rata-rata aman. Kalau saya pribadi selama 5 menit mengulangi reaksi yang sama, tubuh saya jadi agak pegal, susah mengangkat tangan tapi sekarang sudah lebih lumayan," katanya. (lis)

Helena Lim

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Helena Lim, yang dikenal crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024