Dirut dan 9 Tenaga Kesehatan RS Muhammadiyah Sleman Positif Corona

Warga melintas di dekat mural bergambar tenaga medis dan Virus Corona (foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Sejumlah tenaga kesehatan di rumah sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, DIY dilaporkan positif COVID-19. Total ada 9 tenaga kesehatan dan seorang direksi RS PKU Muhammadiyah Gamping kena virus Corona.

Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka

Supervisor Humas dan Kominfo RS PKU Muhamadiyah Gamping, Hepy Setyo Dewanto membenarkan adanya 10 tenaga kesehatan yang positif COVID-19. Di mana salah satunya adalah Dirut RS PKU Muhammadiyah Gamping sendiri yakni dr Ahmad Faesol.

Baca juga: Biaya Fantastis Operasi Plastik Jaksa Pinangki di New York Terungkap

Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas

Hepy mengungkapkan, Dirut PKU Muhammadiyah Gamping saat ini tengah menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito. Dirut RS PKU Muhammadiyah ini dirawat sejak 12 September 2020.

"Saat ini ada 10 orang (positif COVID-19) termasuk salah satu direksi RS. Tanggal 12 September 2020 (dinyatakan positif COVID-19). Benar dirawat di RSUP Dr Sardjito," ujar Hepy saat dihubungi, Senin 14 September 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Hepy mengungkapkan, saat ini sebagian besar tenaga kesehatan yang positif COVID-19 ini sudah dinyatakan sembuh. Sementara untuk Dirut RS PKU kondisinya pun dilaporkan membaik.

"Tenaga kesehatan yang pernah dinyatakan positif dan harus menjalani isolasi, lebih dari 67 persen di antaranya telah sembuh. Saat ini masih ada yang rawat isolasi, termasuk dr Faesol. Beliau kondisinya semakin membaik," kata Hepy.

Dia menambahkan, RS PKU Muhammadiyah Gamping secara rutin mengadakan screening kepada tenaga kesehatan. Screening dilakukan untuk memastikan pembaharuan kondisi tenaga kesehatan di rumah sakit itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya