Hoax, Kabar Puluhan Karyawan Bakrie Autoparts Bekasi Positif Corona
- Istimewa
VIVA – Pemerintah Kota Bekasi mengklarifikasi kabar puluhan karyawan PT Bakrie Autoparts di Bekasi positif COVID-19. Postingan yang beredar di media sosial itu juga menyebut sampai ada karyawan yang meninggal dunia.
"Kabar itu hoax, dan saya sudah mendapat kabar itu dari pihak manajemen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, Selasa 15 September 2020.
Ika mengaku, atas adanya sebaran itu ia langsung berkoordinasi dengan manajemen PT. Bakrie Autoparts. "Saya sudah menerima laporan dari pihak manajemen bahwa berita tersebut tidak benar atau hoaks," jelasnya.
Untuk itu, dia berharap, masyarakat untuk jeli menerima informasi dan selalu mengecek kebenaran setiap informasi terlebih dulu sebelum menyebarkannya. "Jangan sampai informasi hoaks tersebut menjadi viral sehingga dapat merugikan orang lain," ujarnya.
Baca juga: Sadis, Ibu Aniaya Anaknya Kelas 1 SD hingga Tewas Saat Belajar Daring
Seperti yang diketahui, akun twitter Podoradong memposting tweet pada 13 September 2020 dengan sebutan, "selanjutnya informasi terkait 44 karyawan PT. Bakrie Autoparts Bekasi positif corona bahkan pekan lalu salah satunya meninggal, tetapi Pemkot Bekasi tidak menutup dan tidak ada kebijakan WFH”.
Sementara itu, HR&GA Department PT. Bakrie Autoparts, Budi Utomo, mengatakan adanya kabar yang tidak benar itu mengganggu perusahaan. "Banyak konsumen kami menghubungi untuk menanyakan kebenaran berita tersebut," kata Budi dalam siaran pers yang dibuat Pemkot Bekasi.
Budi menjelaskan bahwa PT. Bakrie Autoparts semenjak adanya instruksi dari pemerintah pada Maret lalu untuk menerapkan protokol kesehatan di wilayah perusahaan, pihaknya langsung mengikuti kebijakan tersebut dengan membuat edaran kepada seluruh karyawan tentang penerapan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan. (ren)
