Ridwan Kamil Minta Tolong Luhut agar Jabar-DKI Bisa Satu Frekuensi

Gubernur Jabar Ridwan Kamil rapat dengan Menteri Luhut Pandjaitan
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat menjembatani koordinasi dengan DKI Jakarta dan Banten dalam penanganan wabah COVID-19 agar berada pada satu “frekuensi”.

Sekda Depok Maju Pilkada, Minta Dukungan Ridwan Kamil

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil pada saat rapat virtual dengan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) sekaligus Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Saya usulkan koordinasi itu dilakukan bukan hanya berdasarkan isu yang ada saja, namun berunding agar satu frekuensi dengan DKI Jakarta maupun Banten," ujar Ridwan Kamil pada Selasa, 15 September 2020.

Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya

Menurutnya, koordinasi harus dibenahi dan hal itu dibutuhkan berkaca pada penanganan COVID-19 di daerah penyangga DKI Jakarta yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Bodebek).

Baca juga: Maling Setengah Telanjang Hanya Pakai Celana Dalam Tertangkap Basah

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

“Jabodetabek itu harus diberlakukan oleh satu manajemen koordinasi. Jangan sampai DKI Jakarta jalan sendiri, Jabar juga jalan sendiri dan Banten pun begitu. Mari kita bentuk koordinasi yang rutin,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan angka kematian di Jawa Barat yang rendah yaitu di angka 2,4 persen. Namun tingkat kesembuhan di Jabar juga masih rendah pula yakni sekitar 51-53 persen dan belum sesuai tingkat kesembuhan ideal di angka 70 persen.

“Jadi kami di Jabar ingin meminta bantuan kepada Menteri Kesehatan dalam meningkatkan angka kesembuhan di Jabar,” kata dia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya