IDI Kembali Berduka, Seorang Dokter di Kota Malang Meninggal COVID-19 

Ilustrasi pemakaman jenazah pasien virus corona.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya kembali berduka dengan kepergian seorang dokter karena terpapar COVID-19.  Dia adalah dr Aman Teguh Pribadi. Dokter tersebut meninggal dunia Rabu, 16 September 2020 pukul 23.50 WIB.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Baca Juga: Update Corona RI 17 September 2020: Kasus Positif Tambah 3.635 

Ketua IDI Malang Raya, dr Djoko Heri mengatakan mendiang sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang. Dia juga membenarkan bahwa Aman Teguh Pribadi meninggal karena positif COVID-19. 

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

"Beliau meninggal pada Rabu pukul 23.50 WIB. Berdasarkan informasi, penyebab kematian karena terkonfirmasi virus COVID-19," kata Djoko, di Malang, Kamis, 17 September 2020. 

Djoko mengungkapkan, Aman Teguh mempunyai tempat klinik pribadi di kawasan Bandulan, Sukun, Kota Malang. Dugaan sementara, Aman Teguh tertular dari klinik pribadi tempat dia biasa praktik memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. 

Pengen Mulai Perawatan Kulit? Perhatikan Ini Biar Gak Terjerumus Klinik Abal-abal

"Beliau hanya praktik pribadi saja yakni di Bandulan, Kota Malang. Sangat mungkin penularan dari tempat praktiknya," ujar Djoko. 

Djoko mengatakan, kabar duka dari dr Aman Teguh menambah jumlah tenaga medis yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Hingga saat ini, sebanyak empat dokter telah meninggal dunia akibat COVID-19. sementara tiga dokter masih menjalani perawatan. 

"Sudah empat dokter meninggal dunia di Malang Raya, termasuk beliau. Saat ini yang sedang dirawat di rumah sakit rujukan sebanyak tiga orang, karena virus COVID-19," ujar Djoko. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya