Heboh, Pemerintah Disebut Akan Hilangkan Pelajaran Sejarah

Tugu proklamasi. (Ilustrasi simbol sejarah bangsa).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

VIVA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disebut akan menempatkan mata pelajaran sejarah sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah menengah atas. Bahkan, pelajaran sejarah di sekolah menengah kejuruan dikatakan akan dihilangkan.

Hal itu menuai banyak protes dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah sejarawan JJ Rizal.

Melalui akun Twitternya, @JJRizal, dia menyatakan bahwa itu adalah tragedi. Apalagi rezim saat ini dipimpin kelompok politik yang mengklaim sebagai pengikut Soekarno.

"inilah tragedi pemerintah yg ngakunya pengikut sukarno, memuja-muji setinggi langit bahkan memberhalakannya, tapi dlm prilaku mengkhianati pesannya yg sangat terkenal jangan sekali-kali meninggalkan sejarah," tulis Rizal.

Baca juga: Bung Karno Soal Supersemar: Mereka Bertampik Sorak-sorai Kesenangan

Rizal menilai rezim sekarang ini hipokrit. Sebab, mereka tidak cukup meninggalkan sejarah tapi lebih dari itu mau menghilangkannya.

Dalam cuitannya di Twitter, Rizal juga memposting berita dari sebuah koran nasional terkemuka yang berisi penolakan sejumlah kalangan akademisi di bidang sejarah terhadap rencana pemerintah tersebut.

Kilas Balik Timnas Indonesia di Olimpiade: Bikin Ketar-ketir Raksasa Eropa!
Mayat terpenggal suku Maya.

Ngeri, Terkuak Kerajaan Ular Salah Satu Suku yang Mengandung Banyak Misteri

Peradaban Maya, yang terkenal karena bukan merupakan satu kerajaan tunggal, tetapi merupakan kumpulan berbagai kerajaan kecil yang memiliki budaya bersama, yaitu ular.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024