Polri Ancam Pidana Oknum Polantas di Kalbar yang Diduga Cabuli Bocah

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, oknum polisi berpangkat Brigadir berinisial DY di Kalimantan Barat, yang diduga berbuat cabul terhadap anak di bawah umur sudah ditahan oleh Propam sejak Selasa, 15 September 2020. 

Halalbihalal Lebaran Bersama Anak Buah, Irjen Sandi Beri Pesan Ini

“Polri tidak mentoleransi segala bentuk tindakan amoral,” kata Argo dalam keterangannya, Senin, 21 September 2020.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Cabuli Anak 15 Tahun di Hotel Dilaporkan

Korban Tewas Mudik Lebaran 2024 Berkurang dari Tahun Lalu, Jumlahnya 429 Orang

Saat ini, sambung Argo, Brigadir DY selain diperiksa internal untuk menemukan pelanggaran etik juga diperberat dengan ancaman pidana sesuai Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). “Yang bersangkutan kita ajukan pidana juga,” ujar Argo. 

Sebelumnya, seorang oknum anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak berinisial DY dilaporkan ke Propam karena diduga melakukan perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur di sebuah hotel di Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak, Kalimantan Barat Selasa, 15 September 2020. 

Soal Bentrok TNI AL dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Kapolri: Sudah Berangkulan

Dugaan pelecehan asusila itu terjadi ketika DY memberikan surat tilang, namun korban menolak, lalu diminta untuk membayar uang Rp250 ribu sebagai penolakan tilang. 

Korban pun menyanggupi dan meminta untuk diantarkan ke rumah keluarganya untuk meminta uang sebagai bayar biaya tilang. Namun, korban bukannya diantarkan ke rumah melainkan dibawa ke sebuah hotel. Di dalam hotel tersebut korban diduga diperlakukan tidak senonoh oleh oknum polisi itu. (art)

OPM merilis video terbaru pilot Susi Air  Philip Mark Mehrtens

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Dukungan pemerintah pusat untuk tindak tegas OPM sangat diperlukan TNI dan Polri, kata pengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024