5 Jembatan Hanyut akibat Banjir Bandang di Sukabumi

Banjir bandang Sukabumi
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Sejumlah jembatan penghubung antardesa hanyut akibat banjir bandang yang menerjang beberapa kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin 21 September 2020. 

Polisi Temukan 2 Mayat Pekerja Konstruksi Korban Runtuhnya Jembatan Baltimore

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, menjelaskan, saat ini dari hasil pendataan ada lima jembatan desa yang hanyut terbawa banjir bandang.

"Ada lima jembatan desa yang kami data, hancur terbawa banjir bandang. Saat ini jembatan di desa tersebut rusak berat, namun tidak mengganggu aktivitas masyarakat di desa setempat, tak ada desa yang terisolasi," ujar Dani, Selasa 22 September 2020.

Intip Cerita Desa Ibru Muaro Jambi, Pemenang Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Baca jugaParacetamol Bakal Diproduksi BUMN, Erick Thohir: Harganya Bisa Murah

Dani menerangkan, petugas di lapangan hingga saat ini masih menginventarisasi kerugian materi akibat banjir bandang. "Masih pendataan, sejauh ini lokasi jembatan yang hanyut masih terendam air setinggi 3-4 meter," katanya.

Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban WNI dalam Insiden Jembatan Ambruk di Baltimore

Sebelumnya, ratusan rumah di lima desa, tiga kecamatan Kabupaten Sukabumi terendam akibat banjir bandang Sungai Citarik-Cipeuncit pada Senin, 21 September 2020.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, menjelaskan, dari pantauannya ketinggian air masih membahayakan desa-desa sekitar.

"Per pagi ini saya cek ketinggian masih 4-5 meter di beberapa desa yang terendam. Ada tiga kecamatan yang terendam, yakni Cicurug, Parungkuda, dan Cidahu," ujar Dani. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya