Kabar Duka, Bupati Berau Meninggal Dunia Akibat Corona

Ilustrasi turut berduka cita.
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Bupati Berau Muharram meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Balik Papan, Kalimantan Timur, Selasa, 22 September 2020, pukul 16.45 Wita. Muharram yang juga calon bupati petahana pada Pilkada tahun ini, meninggal setelah dirawat sekitar dua minggu lantaran positif terpapar virus Corona atau COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Wakil Bupati Berau Agus Tamtomo didampingi Sekretaris Daerah Berau dan Kepala Dinas Kesehatan mengumumkan tentang meninggalnya Bupati Berau Muharram. “Ikut berduka cita atas meninggalnya bupati sekaligus calon bupati pilkada tahun ini,” ujar Agus.

Baca juga: Satgas Corona Ingatkan Perusahaan Jangan Tutupi Karyawan yang Positif

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Iswahyudi, Muharram mempunyai penyakit diabetes melitus dan pernah dipasang ring pada jantung. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Berau berkoordinasi dengan Pemerintah Balikpapan tentang penguburan jenazah almarhum Muharram. 

Dia mengemukakan, sebenarnya kondisi almarhum sudah membaik. "Namun Allah berkehendak lain, hari Selasa tanggal 22 September sekitar jam 16.45 Wita dipanggil oleh Sang Khalik," ujarnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Laporan Sarno (tvOne/ Berau, Kalimantan Timur)

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024