Depok Bidik Wisma Makara UI untuk Isolasi Pasien COVID-19

Kampus Universitas Indonesia. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA - Selain sedang mengkaji penggunaan hotel sebagai tempat isolasi pasien COVID-19, Pemerintah Kota Depok ternyata juga sedang menyiapkan alternatif lain yakni menggandeng Universitas Indonesia (UI).

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana. Ia menjelaskan untuk hotel atau tempat penginapan rencananya disiapkan untuk tempat isolasi bagi kasus positif tanpa gejala.

“Sementara ini baru satu yang sudah dijajaki dan sedang dikoordinasikan dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” katanya pada Rabu, 23 September 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: PA 212 Cs: Pilkada 2020 Klaster Maut COVID-19

Dadang menyebut banyak hal yang harus disiapkan, utamanya adalah sarana prasarana hotel dan tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di sana. Saat ini, salah satu lokasi yang sedang diupayakan adalah Wisma Makara UI.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Sementara lokasi yang saat ini diusulkan adalah Wisma Makara UI. Karena memang yang sudah ada kesiapan Wisma Makara UI,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas UI, Amelita Lusia, mengakui pihaknya sedang mengkaji usulan tersebut.

“Dapat kami sampaikan hingga hari ini, permintaan tersebut sedang didiskusikan dengan seksama di level pimpinan UI,” katanya.

Pada prinsipnya, lanjut Amelita, UI akan selalu mendukung program pemerintah, khususnya dalam hal penanganan pandemi COVID-19.

“Sejak awal pandemi, RSUI, Lab Mikrobiologi UI sudah ditunjuk sebagai pusat rujukan penanganan serta pemeriksaan COVID-19,” katanya.

Demikian pula, kata dia, Guest House PSJ UI juga telah digunakan untuk tempat penginapan sementara bagi para relawan dan tenaga medis RSUI.”

Terpisah, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, menaruh apresiasi atas keterlibatan UI dalam penanganan COVID-19.

“Tentu kita sangat berterima kasih terhadap UI dan RSUI yang selama ini begitu aktif dan serius memerangi virus berbahaya ini,” katanya.

Pradi menilai apa yang dilakukan UI merupakan wujud dari pengabdian terhadap negara. “UI sudah banyak berkontribusi, khususnya terhadap Kota Depok. Banyak pasien dari warga kami yang ditangani di RSUI, tentunya kami sangat berterimakasih pada UI,” ujarnya.

Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Depok terus bertambah dan berimbas pada keterbatasan ruang perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan di kota tersebut.

Data resmi pemerintah setempat mencatat, jumlah kasus terkonfirmasi positif saat ini telah mencapai 3.439 orang, sembuh 2.419 orang, meninggal 115 orang.

Sedangkan pada Senin 21 September 2020, angka pasien positif 3.337 orang, sembuh 2.366 orang dan meninggal dunia 112 orang. Dengan demikian, telah terjadi peningkatan kasus dalam satu hari sebanyak 102 orang untuk kasus positif dan tiga orang meninggal dunia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya