- U-Report
VIVA – Kepala Seksi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Abdul Halim mengatakan, pelaku pemerkosaan terhadap mahasiswi inisial EAN (23), ternyata tidak saling kenal. Menurut dia, pelaku baru kenal saat acara di tempat hiburan malam.
“Mereka tersangka kenal korban di lokasi tempat hiburan malam,” kata Halim saat dihubungi, Rabu, 23 September 2020.
Baca juga: Fakta-fakta Mahasiswi Makassar Diperkosa Bergilir Usai Mabuk
Menurut dia, korban EAN ini memang kenal dengan salah seorang gadis dari rombongan pelaku tersebut yakni inisial SW (21). Kemudian, mereka gabung minum-minuman alkohol dalam satu meja.
Ia mengatakan, korban datang ke tempat hiburan malam diantar oleh pacarnya naik motor. Namun, pacar EAN tidak ikut acara mabuk-mabukan di tempat tersebut. Begitu selesai, korban EAN terlihat mabuk berat.
“Korban sudah sempoyongan mau pulang naik motor, ditawari tidak usah naik motor tapi naik mobil saja. Tahu-tahunya sudah sampai di hotel,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, penyidik menetapkan tiga orang tersangka yakni Andi Fahmi (20), M Fahruddin alias Peto (26) dan M Nur Alamsyah (20). Sementara, empat orang lainnya sebagai saksi yakni UFH (21), MIS (23), IB (25) dan SW (21).
“Mereka dijerat Pasal 286 KUHP karena korban dalam keadaan tidak berdaya atau tidak sadarkan diri,” ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan dari pelapor, awalnya dia bersama teman-temannya mengunjungi salah satu tempat hiburan malam di Kota Makassar. Mereka berpesta dengan minum minuman beralkohol, hingga EAN mabuk.
Saat mabuk, EAN kemudian ditawarkan oleh temannya untuk diantar pulang. Akan tetapi, salah satu teman perempuan EAN, meminta dan memaksanya untuk bersama-sama menginap di hotel. EAN saat itu tidak mampu menolak. Mengingat kondisinya, EAN juga sedang mabuk berat dan pusing.
"Setibanya di kamar hotel, EAN mengaku langsung tidur karena pusing dan sakit kepala. Tapi, masih sempat mendengarkan jika ada berkata "Sayamo dulu". Sehingga, EAN terbangun dan kaget melihat sudah ada pria yang menyetubuhinya," ucapnya.
Seketika itu, EAN langsung memberontak dan pria yang menyetubuhinya itu pun saat itu langsung berusaha kabur mengenakan pakaiannya. Kemudian, EAN yang sudah tanpa busana juga mencari pakaiannya yang kebetulan kondisi kamar gelap.
"Saat itu, kondisi kamar gelap. Tapi, EAN masih sempat melihat, jika terdapat tiga pria di depan kamar. Seakan mereka akan bergantian masuk. Tapi, karena sadar dan mereka pun kabur," katanya.
Perampok Sadis di Indramayu Ditangkap, Korban Mahasiswi Sempat Disekap dan Diculik
Kawanan perampok itu menyatroni rumah korban lalu menggasak perhiasan, kartu ATM, hingga motor. Korban lalu sempat disekap serta diculik.
