- Stella Maris/VIVAnews
VIVAnews - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan nikah massal yang diikuti 349 pasangan di Lapangan Silang Monas, Jakarta.
Acara nikah massal semakin menarik, karena pelaminan sepanjang 325 meter masuk catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pelaminan nikah terpanjang.
"Dengan ini dinyatakan bahwa 325 meter pelaminan memecahkan rekor MURI sebagai pelaminan terpanjang," ujar salah satu anggota Museum Rekor Indonesia, Hendri Z, Minggu 15 Juli 2012.
Sejak pukul empat dini hari tadi, para peserta sudah berdatangan. Peserta nikah massal ini berasal dari kawasan Jabodetabek dengan usia yang variatif. Mulai dari usia yang paling muda 17 tahun hingga usia senja 70 tahun.
Kebanyakan peserta berasal dari kalangan bawah. Ada pemulung ada juga buruh pabrik.
"Kami tekankan, kami tidak mengakomodir pasangan yang telah hidup bersama sejak lama tanpa ikatan sah secara agama. Karena tidak sesuai dengan ajaran islam," kata Ketua Umum Baznas, Didin Hafidhuddin.
Madun, warga Bantar Gebang Bekasi, mengaku ikut nikah massal ini karena ingin memiliki surat nikah yang sah. Selama ini, dia hanya menikah secara agama. Peserta paling tua yang berusia 70 tahun ini berprofesi sebagai pemungut sampah. "Karena saya dulu nikahnya bawah tangan, jadi saya ikut biar dapat surat yang sah," kata Madun.
Alasan yang sama diungkapkan peserta lain. Saleha, 43 tahun, mengaku ingin punya surat nikah yang sah demi anaknya.
"Kalau saya tidak memikirkan kebutuhan anak, saya tidak mau melakukan ini. Tidak perlu malu, toh untuk kebutuhan anak juga yang mau sekolah," tutur Saleha yang bermukim di Muara Baru.
Dengan diselenggarakannya acara ini, artinya ratusan warga dari beberapa daerah telah sah menjadi pasangan suami istri, dan juga telah memperoleh hak mereka sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perkawinan.
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Dari hidupkan kota mati di sarang OPM hingga sejahterakan prajurit.
