- Dharma
VIVAnews - Anggito Abimanyu, Senin 18 Februari 2014, mengumumkan pengunduran diri dari staf pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Mundur demi mempertahankan kredibilitas UGM, setelah Anggito dituduh melakukan plagiat dalam artikel di Harian Kompas yang berjudul "Gagasan Asuransi Bencana. Artikel itu dimuat 10 Februari 2014.
Saat mengumumkan pengunduran dirinya, Anggito yang kini menjabat Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, didampingi Rektor UGM Pratikno.
Dalam artikel yang dipermasalahkan itu, Anggito mengutip referensi dalam sebuah folder di komputer pribadi yang belakangan diketahui merupakan kertas kerja yang ditulis Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan.
"Demi mempertahankan kredibilitas UGM sebagai universitas dengan komitmen pada nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab akademik, maka saya menyampaikan permohonan pengunduran diri sebagai dosen UGM," katanya.
Anggito juga menyesal dan meminta maaf kepada rektor dan civitas akademika UGM, dekan FEB UGM, Harian Kompas, dan pihak-pihak yang merasa dirugikan atas tulisannya, yaitu Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan. "Untuk proses pengunduran diri ini, saya serahkan sepenuhnya kepada UGM," kata dia lagi.
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
