Andi Mallarangeng: Seandainya Ada Mesin Waktu

Andi Mallarangeng Menjalani Sidang Putusan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menegaskan tidak pernah menikmati uang hasil korupsi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Bahkan, lanjut Andi, hal tersebut juga ditegaskan dalam putusan hakim. [Baca: ]

Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Saling Berpelukan

"Disitu dijelaskan bahwa saya tidak menikmati hasil. Kalau ada penyimpangan-penyimpangan, ada korupsi segala macam, saya tidak menikmati. Saya tidak pernah meminta dan menerima dari siapapun," kata Andi usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat 18 Juli 2014.

Andi menambahkan, majelis hakim juga menilai bahwa dia sebagai pimpinan tertinggi di Kemenpora tidak menjalankan tugas pengawasan dengan baik. Sehingga memungkinkan terjadinya penyimpangan, dan hal tersebut menjadi tanggung jawabnya.

"Saya orang yang tidak mau lari dari tanggung jawab, karena itu saya mengundurkan diri ketika saya dicekal pertama kali, belum ditetapkan sebagai tersangka. Saya tidak mau lari dari tanggung jawab. Tetapi apakah tanggung jawab ini tanggung jawab pidana," ujar Andi.

Dia sendiri merasa tidak menyalahgunakan kewenangan. Bahkan dia mengklaim sudah melakukan upaya sebaik mungkin untuk melakukan tugas termasuk pengawasan. "Kemudian, sistem itu tidak sempurna dan mengatakan kepada saya semua baik-baik saja, itu yang terjadi. Lalu terjadi penyimpangan-penyimpangan termasuk yang dilakukan oleh adik saya, tetapi itu semua tanpa sepengetahuan saya," ungkap dia.

Terkait adanya penyimpangan di Kementerian yang dipimpinnya itu, Andi mengaku menyesal karena tidak mampu untuk mencegahnya.

"Mudah-mudahan saya ingin ada mesin waktu yang bisa kita kembali ke sana dan kemudian saya bisa melakukan hal-hal yang bisa mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan tersebut," tutur dia.

Sementara saat ditanya apakah adiknya yakni Choel Mallarangeng harus ikut bertanggung jawab terkait penyimpangan, Andi menegaskan bahwa setiap orang yang berbuat harus berani bertanggung jawab.

"Ya sekali lagi saya mengatakan, siapa yang berbuat, yang bertanggung jawab," tegas Andi. (ren)

AHY: Enggak Masalah Kursi Demokrat di DPR Turun, yang Penting Prabowo Menang
Nyamuk bionik Wolbachia

Nyamuk Wolbachia Melawan DBD! Menkes Ungkap 5 Wilayah di Jawa yang Sudah Terbebas

 Implementasi teknologi nyamuk wolbachia  merupakan salah satu cara untuk menghambat perkembangan virus dengue penyebab kasus demam berdarah atau DBD.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024