Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Wisuda sarjana dan pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) digemparkan dengan penemuan benda mencurigakan yang diduga bom di Graha Widya Wisuda, Selasa, 19 Agustus 2014. Petugas penjinak bahan peledak Kepolisian Daerah Jawa Barat yang datang ke lokasi segera mengamankan benda mencurigakan yang disimpan di tempat sampah itu.
Abdul Gopar, 40 tahun, seorang pedagang yang pertama kali menemukan benda mencurigakan tersebut, mengatakan, pada sekira pukul 11.30 WIB, saat acara wisuda baru selesai. Ia melihat pria berbadan tegap menaruh benda yang mencurigakan di tempat sampah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Abdul Gopar, 40 tahun, seorang pedagang yang pertama kali menemukan benda mencurigakan tersebut, mengatakan, pada sekira pukul 11.30 WIB, saat acara wisuda baru selesai. Ia melihat pria berbadan tegap menaruh benda yang mencurigakan di tempat sampah.
”Pada saat menaruh benda tersebut, kami mendengar suara aneh," katanya, kepada wartawan saat ditemui di lokasi. Kemudian, ia langsung melaporkan kejadian itu ke Satuan Pengamanan IPB, yang segera diteruskan ke Kepolisian Sektor Dramaga.
Anis, salah satu wisudawati, mengungkapkan bahwa ia mendengar kabar adanya benda yang mencurigakan itu pada saat upacara wisuda selesai. “Untung kami mendengar ada suara yang mencurigakan itu pada saat upacara selesai.”
Di tempat yang sama, Kepala Kepolisian Sektor Dramaga, AKP Syaifudin Gayo, mengatakan, awalnya mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada benda yang mencurigakan di tempat sampah samping Graha Widya Wisuda.
”Sekecil apa pun informasi dari masyarakat, kami harus mewaspadainya. Sesuai SOP, kami memanggil petugas penjinak bahan peledak Polda Jawa Barat," katanya.
Dia menambahkan, sampai sekarang pihaknya belum mengetahui benda yang mencurigakan tersebut. ”Kami masih melakukan penyelidikan.”
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
”Pada saat menaruh benda tersebut, kami mendengar suara aneh," katanya, kepada wartawan saat ditemui di lokasi. Kemudian, ia langsung melaporkan kejadian itu ke Satuan Pengamanan IPB, yang segera diteruskan ke Kepolisian Sektor Dramaga.
