Terungkap, Modus Penyelundupan Manusia dari Yogya ke Australia

Ilustrasi kapal manusia perahu
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek
- Pesisir pantai selatan Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta selama ini sering digunakan untuk penyelundupan manusia. Karena letak beberapa pantai yang digunakan nelayan untuk melaut sangat mudah digunakan untuk menyelundupkan manusia.

Persib Bandung Bagi-bagi Takjil Gratis, Maskot Ikut Turun ke Jalan

Mengingat beberapa kejadian pecobaan penyelundupan manusia ke Australia melalui pantai-pantai yang di wilayah paling timur di DIY, Kepolisian Resor Gunungkidul memetakan jalur rawan penyelundupan.
Otto Hasibuan Klaim Pemilu 2024 Paling Damai, Bukan Paling Buruk


"Pada bulan Oktober merupakan bulan yang rawan penyelundupan manusia karena pada bulan itu nelayan tak melaut dan butuh uang. Maka cara mudah adalah ikut serta menyelundupkan manusia," kata Kepala Satuan Polisi Air Polres Gunungkidul, Ajun Komisaris Polisi Irianto, Jumat 5 Agustus 2014.


Menurutnya nelayan di Gunungkidul dalam menyeberangkan manusia hanya mengarungi laut sejauh 5 mil dan di sana sudah menunggu perahu yang lebih besar untuk membawa manusia yang diselundupkan ke Pulau Christmas.


"Ketika mendapatkan iming-iming imbalan yang tinggi, maka nelayan akan melakoni pekerjaan itu," ujarnya.


Menurut Irianto modus yang digunakan adalah pihak pengirim akan mensurvei lokasi dan mengumpulkan nelayan yang akan membantu. Para penyelundup akan menggunakan jalur darat menuju pantai di Gunungkidul yang memang berbatasan langsung dengan Australia.


Riyanto mengakui kejahatan penyeludupan manusia memang sulit untuk dilacak karena menggunakan sistem terputus antara pemberi jasa dan nelayan tidak saling mengenal satu sama lain.


"Penyelidikan sulit mencari otaknya, karena sistem terputus," katanya.


Dari kasus yang selama ini ditangani Polres Gunungkidul, sebagian besar merupakan warga negara timur tengah yang hendak mencari suaka ke Australia. Kasus yang terakhir ditangani pada Oktober 2013, polisi mengamankan 30 imigran gelap. Di antaranya berasal dari Somalia sebanyak 13 orang, Pakistan 11 orang, Myanmar 5 orang, dan Eritrea 1 orang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya