Ganjar: Negara Kacau, Jika Semua Sarjana Jadi Pegawai

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai ada cara berpikir keliru para mahasiswa, yang selalu menginginkan menjadi seorang pegawai, setelah memperoleh gelar sarjana.

Kembangkan BUMDes, Menteri Eko Minta Saran Gubernur Ini

Ditegaskan Ganjar, Rabu 10 Juni 2015, negara akan kacau jika para sarjana hanya berorentasi menjadi seorang pegawai.

"Ada berita di koran-koran. Seorang sarjana IPK (Indeks Prestasi Komulatif)  3,9, tetapi jualan jamu. Nasib begitu, kok sambat (mengeluh). Justru, menurut saya bagus, dia punya mental tinggi jadi entrepreneur (pengusaha)," kata Ganjar dalam dialog CEO Forum Soloraya di ‎Auditorium Mohamad Djazman, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Menurut Ganjar, negara saat ini membutuhkan pembenahan mental di segala bidang. Pembenahan mental harus diawali dari paradigma berpikir masyarakat yang menempuh jalur pendidikan tinggi. Para lulusan sarjana dituntut untuk kreatif dan inovatif mengembangkan kemampuannya untuk berusaha sendiri.

"Negara ini kacau, karena semua lulusan sarjana hanya punya satu cita-cita, jadi pegawai," kata Ganjar.

Politisi PDI Perjuangan itu pun mendorong para mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreuneur kreatif dan tidak malu menjalankan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Untuk membenahi mental tersebut, Ganjar mengaku cukup kesulitan, setelah dia mendorong para pegawai Pemerintah Provinsi Jateng. Salah satu contohnya, tawaran beasiswa S2 bagi para pegawai Pemprov tidak banyak diminati para pegawai. Ironisnya, para pegawai memilih tetap bekerja di Pemprov dan memilih mendapatkan tunjangan kerja daripada melanjutkan kuliah.

"Saya itu berhasrat, setelah turun jabatan sebagai gubernur nanti, minimal adalah 100 doktor di jajaran birokrat di Pemprov. Tetapi, setelah saya tawari beasiswa, antusiasmenya tidak ada, " kata Ganjar.

Ke depan, lanjut Ganjar, problem tersebut akan diselesaikan secara bertahap, melalui semangat refeormasi birokrasi yang terus digalakkan. Tak hanya, beasiswa para pegawai, Ganjar pun kini menggagas program SMK Jawa Tengah. SMK itu akan menampung mereka putra-putri terbaik Jateng yang tidak mampu untuk sekolah gratis yang dikelola pemerintah.

"Saya sudah bicara kepada pak Menteri Anis (Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan Anis Baswedan). Dan, beliau setuju, syaratnya siswa miskin dan pinter," kata Ganjar. (asp)

Ganjar Curigai Aksi 9 Perempuan Rembang Cor Kaki di Istana
Ilustrasi kerja santai

Ciri-ciri Generasi Millennial Saat Cari Kerja

Peran idola atau sosok juga sangat berpengaruh bagi kandidat.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016