Ternyata Bung Karno Tak Suka Wanita Berpakaian Seksi

Bung Karno bersama dengan marilyn monroe
Sumber :
  • VIVA.co.id / Dody Handoko

VIVA.co.id - Seperti diketahui, Bung Karno memiliki 9 istri yang cantik. Perhatian Bung Karno akan mudah tersedot jika melihat wanita sederhana yang berpakaian sopan. Sebaliknya, Bung Karno ternyata tidak menyukai wanita yang berpenampilan seksi.

Peran Penting Kerajaan Kotawaringin Bagi Kemerdekaan RI

Hal itu ungkapkan salah satu istri Bung Karno, Fatmawati. Dalam sebuah kesempatan ketika sedang jalan berdua dengan Fatmawati, Bung Karno bercerita mengenai penilaiannya terhadap wanita. Kala itu Bung Karno benar-benar memang sedang jatuh hati pada Fatmawati.

"Pada suatu sore ketika kami sedang berjalan-jalan berdua, Fatmawati bertanya padaku tentang jenis perempuan yang kusukai," ujar Soekarno dalam buku 'Bung Karno Masa Muda' terbitan Pustaka Antar Kota.

Curahan Hati Bung Karno yang Jadi Sasaran Pembunuh

Sesaat, Bung Karno memandang sosok Fatmawati yang saat itu berpakaian sederhana dan sopan. Perasaan Bung Karno benar-benar bergejolak, dia sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu. "Aku memandang kepada gadis desa ini yang berpakaian baju kurung merah dan berkerudung kuning diselubungkan dengan sopan. Kukatakan padanya, aku menyukai perempuan dengan keasliannya, bukan wanita modern yang pakai rok pendek, baju ketat dan gincu bibir yang menyilaukan," kata Soekarno.

Menurut Bung Karno, ia tidak suka wanita seksi terutama yang suka menyuruh suami mencuci pring. "Saya lebih menyukai wanita kolot yang setia menjaga suaminya dan senatiasa mengambilkan alas kakinya. Saya tidak menyukai wanita Amerika dari generasi baru, yang saya dengar menyuruh suaminya mencuci piring," kata Bung Karno.

Selanjutnya... Bung Karno tak ingat kapan nikah...



Bung Karno tak ingat kapan nikah


Fatmawati terpesona mendengar jawaban Soekarno yang lugas hingga akhirnya mereka menikah. Soekarno menikah dengan Fatmawati pada tahun 1943. "Saya menyukai perempuan yang merasa bahagia dengan anak banyak. Saya sangat mencintai anak-anak," katanya.

Menguak Ambisi Bung Karno Bangun Gedung Sarinah

Menurut pengakuan Fatmawati, dia dan Bung Karno tidak pernah merayakan ulang tahun perkawinan, jangankan kawin perak atau kawin emas, ulang tahun pernikahan pertama, kedua atau ketiga saja tidak pernah. Karena keduanya tidak pernah ingat kapan menikah. Ini bisa dimaklumi karena saat berlangsungnya pernikahan, jaman sedang perang. Saat itu Perang Dunia II sedang berkecamuk dan Jepang baru datang untuk menjajah Indonesia.

"Kami tidak pernah merayakan kawin perak atau kawin emas. Sebab kami anggap itu soal remeh, sedangkan kami selalu dihadapkan pada persoalan-persoalan besar yang hebat dan dahsyat," ujarnya.

Dua tahun setelah keduanya menikah, Indonesia mencapai kemerdekaan. Tetapi ini belum selesai, justru saat itu perjuangan fisik mencapai puncaknya. Pasangan ini melahirkan putra pertamanya yaitu Guntur Soekarnoputra. Guntur lahir pada saat Bung Karno sudah berusia 42 tahun. Berikutnya lahir Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya