Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id -
Basaria Panjaitan terpilih menjadi salah satu pimpinan KPK. Basaria diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara KPK dan lembaga penegak hukum yang lain, seperti Polri dan Kejaksaan Agung.
"Jangan sampai KPK malah jadi pesaing kepolisian dan kejaksaan dalam melakukan pemberantasan korupsi," ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Hasrul Azwar, di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis 17 Desember 2015.
"Jangan sampai KPK malah jadi pesaing kepolisian dan kejaksaan dalam melakukan pemberantasan korupsi," ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Hasrul Azwar, di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis 17 Desember 2015.
Hasrul mengatakan Basaria telah mencapai puncak kariernya di Polri. Polwan berumur 57 tahun itu berpangkat jenderal bintang dua. Pengalaman Basaria di kepolisian diharapkan bisa meningkatkan kemampuan KPK dalam memberantas korupsi.
"Basaria banyak menjadi pemicu dan penggagas di kepolisian. Beliau banyak buat hal inovatif," ujar Hasrul.
Basaria terpilih menjadi pimpinan KPK setelah dalam voting ia meraih 51 suara. Dalam voting penentuan ketua, Basaria meraih 9 suara. Adapun Ketua KPK yang baru adalah Agus Rahardjo. Mantan Ketua LKPP itu meraih 44 suara, disusul Basaria Panjaitan (9 suara), Saut Situmorang (1 suara), dan Laode Mohammad Sarif dan Alexander Marwata yang tidak meraih suara. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hasrul mengatakan Basaria telah mencapai puncak kariernya di Polri. Polwan berumur 57 tahun itu berpangkat jenderal bintang dua. Pengalaman Basaria di kepolisian diharapkan bisa meningkatkan kemampuan KPK dalam memberantas korupsi.