- VIVA.co.id/Hudzaifah Kadir
VIVA.co.id - Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dilempar granat oleh orang tak dikenal. Melalui keterangan saksi diketahui granat tersebut dilemparkan orang yang melintas dengan menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam.
Susanto (35) saksi mata di lokasi kejadian sudah memberikan keterangan kepada pihak Kepolisian setempat. Pria tersebut mengatakan sempat melihat granat dilempar ke depan rumah jabatan gubernur, namun tidak meledak.
"Kebetulan saya hendak beli rokok, beruntung tidak meledak," kata Susanto di Makassar, Rabu 6 Januari 2016.
Granat yang sempat dipindahkan Susanto dengan menggunakan kayu itu kini sudah dibawa ke Denpom VII-6 Makassar.
Dari informasi yang dihimpun viva.co.id, pelemparan granat terjadi sekitar pukul 00.35 Wita. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak Denpom dan Kepolisian menyimpulkan bahwa granat tersebut berjenis mortir 5 kaliber 50 mm buatan Pindad.
"Dan masih aktif," kata Kepala piket Denpom VII-6 Makasar Kapten Cpl Alfrets Risen.
Namun granat buatan Pindad itu tidak meledak karena pengaman granat belum dilepaskan. Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi mata. Barang bukti telah diamankan dan kasus ini dilimpahkan ke Polrestabes Makasar.
Rumah jabatan tersebut terletak di di Jalan Sungai Tangka Makasar, Kelurahan Sawerigading Kecamatan Ujung Pandang, Makasar.
10 Butir Peluru di Pesawat Rencananya untuk Bandul Kalung
Remaja itu beralasan tidak sengaja terbawa dalam tas.
