Sumber :
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Ahli tentang robot berpendapat bahwa lengan robot kreasi I Wayan Sumardana sesungguhnya bukan mustahil diwujudkan atau berfungsi dengan baik. Namun ada sejumlah komponen penting yang memang harus dimasukkan ke dalam sistem perangkat itu.
Baca Juga :
Menristek Akan Kunjungi 'Iron Man' dari Bali
Dosen Pembimbing Teknik Otomasi pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Syamsiar Kautsar, mengatakan bahwa salah satu komponen penting yang harus dimasukkan itu adalah alat yang berfungsi membaca sensor pada otak. Namun alat itu juga tidak bisa dibuat dengan sangat mudah.
Baca Juga :
Bermodal Barang Bekas
“Setahu saya alatnya itu harus beli untuk saat ini, dan harganya juga sekitar Rp3 juta,” kata Syamsiar dalam perbincangan dengan VIVA.co.id di Surabaya pada Jumat, 22 Januari 2016.
Baca Juga :
Indonesia Bikin Robot
Persoalan mengenai pembacaan sensor pada otak itu, menurut Syamsiar, juga menjadi pembahasan di beberapa forum. Salah satunya adalah forum robotik, yang di dalamnya terdapat sejumlah pakar teknologi robot.
“Teman-teman sejak awal memang bertanya-tanya, apa bisa dengan alat yang sederhana itu, sensor pada otak bisa diterjemahkan ke sebuah alat, lalu menggerakkannya,” Syamsiar menyoal.
Meski demikian, Syamsiar tidak menyebut hasil kreasi Sumardana alias Tawan itu adalah sebuah kebohongan atau berita hoax. Dia berpendapat bahwa masyarakat tetap harus menghargai kreasi Tawan.
“Namun ke depannya mungkin bisa lebih disempurnakan dengan beberapa tambahan yang saya sebutkan itu, agar benar-benar bisa berfungsi optimal,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Teman-teman sejak awal memang bertanya-tanya, apa bisa dengan alat yang sederhana itu, sensor pada otak bisa diterjemahkan ke sebuah alat, lalu menggerakkannya,” Syamsiar menyoal.
