Sumber :
- Purna Karyanto
VIVA.co.id
- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso memastikan lembaganya sudah mempunyai prosedur tetap saat melakukan penggerebekan di berbagai tempat yang diperkirakan berbahaya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
BNN selalu berupaya melibatkan unsur TNI dan Polri, saat melakukan penggerebekan. Hal itu juga untuk mengantisipasi, jika BNN harus berhadapan dengan oknum TNI dan Polri di lapangan.
"Ini pembelajaran kami dan Polri, karena tidak menutup kemungkinan kami akan berhadapan dengan oknum TNI, Polri dan BNN," kata Buwas, sapaan akrab Budi, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 4 Februari 2016.
Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, adanya oknum aparat yang mendukung suatu jaringan narkoba, menjadi tantangan tersendiri. "Lawannya cukup signifikan karena kita-kita sendiri. Ini kami sampaikan ke panglima TNI dan Polri. Respon TNI, kita selalu siap memeriksa urin, darah, rambut yang dimungkinkan terlibat," ujar Buwas.
Mengenai hubungan dengan Polri, Buwas mengakui memang beberapa kali terjadi ego sektoral di antara BNN dan Polri. Namun menurutnya, yang terpenting saat ini adalah hasil.
"Padahal (anggota BNN) yang kerja Polri juga, yang penting hasil. Kita tidak bedakan siapa yang punya info lebih kuat," kata Buwas.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, adanya oknum aparat yang mendukung suatu jaringan narkoba, menjadi tantangan tersendiri. "Lawannya cukup signifikan karena kita-kita sendiri. Ini kami sampaikan ke panglima TNI dan Polri. Respon TNI, kita selalu siap memeriksa urin, darah, rambut yang dimungkinkan terlibat," ujar Buwas.
