Keluarga WNI Sandera Abu Sayyaf Belum Dikabari Pemerintah

Ayah dan ibu Wendi Rakhadian, salah satu warga Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf, menunjukkan foto anaknya kepada wartawan di rumahnya pada Selasa, 29 Maret 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi A. Tanjung
VIVA.co.id - Seorang di antara sepuluh warga Indonesia yang disandera kelompok milisi Moro pimpinan Abu Sayyaf adalah Wendi Rakhadian. Wendi ialah salah satu awak kapal tugboat Brahma 12 yang ditawan komplotan Abu Sayyaf di Filipina pada Sabtu pekan lalu.
KSAD Tunggu Perintah Panglima untuk Misi Bebaskan WNI
 
Wendi merupakan warga Jalan Dr Muh. Hatta, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Para jurnalis menemui ayah dan ibu Wendi, Aidil dan Asnizar, di rumahnya pada Selasa, 29 Maret 2016.
Lagi, Seorang WNI Diculik di Perairan Malaysia
 
Tetapi mereka kebingungan ketika banyak wartawan di rumah mereka. Soalnya Aidil dan Asnizar mengaku belum menerima kabar resmi dari pemerintah tentang informasi anak mereka disandera kelompok militan di Filipina. Aidil mengetahui kabar itu hanya dari perusahaan tempat anaknya bekerja.
WNI Kembali Diculik, DPR Dorong Pemerintah Tekan Filipina
 
"Saya baru dikabari oleh pihak perusahaan tempat anak saya bekerja, Minggu lalu (27 Maret 2016), namun saya lupa nama perusahaan tersebut," ujar Aidil didampingi istrinya. Meski demikian, dikabarkan bahwa Wendi dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
 
Aidil, yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil pada Kantor Lurah Cupak Tangah, berharap anaknya yang baru tujuh bulan kerja di perusahaan kapal itu segera dibebaskan. (ms)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya