Terkejut Dibangunkan, Napi Hampir Tusuk Sipir dengan Obeng

Aparat Kepolisian bersiaga di halaman Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan di Kabupaten Badung, Bali beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan (Bali)

VIVA.co.id – Proses pemindahan 63 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Denpasar ke Madiun nyaris berujung ricuh. Sebabnya, ada salah seorang napi hendak melukai petugas sipir.

Lapas Banjar Baru Rusuh, 31 Narapidana Kabur

"Ada yang mencoba melakukan perlawanan tadi di Blok E. Mungkin karena dia baru bangun tidur, sedang tidur dibangunkan, mungkin emosi begitu ya," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Provinsi Bali I Nyoman Putra Surya Atmaja, Rabu 27 April 2016.

Napi itu hendak menusuk petugas dengan obeng. "Tadi mau ditusuk pakai obeng. Obeng kecil," jelas Surya. Namun beruntung tak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Sudah Seharusnya Menkumham Tindak Tegas Petugas Lapas Lalai

Pemindahan puluhan narapidana di Lapas Kerobokan merupakan buntut dari kerusuhan yang terjadi di lapas itu beberapa waktu lalu. Langkah itu juga sebagai bentuk pengendalian atas kelebihan kapasitas Lapas Kerobokan Denpasar.

"Semata-mata ini untuk mengendalikan kerusuhan. Kami ambil semua yang berindikasi akan mengganggu keadaan," kata Surya.

Anggota Bali Nine Ikut Dipindah ke Lapas Madiun
Lapas perempuan klas IIB Wonosari

Terpidana Mati Asal Filipina Marry Jane Pindah Lapas

Terpidana mati asal Filipina Marry Jane sebelumnya berada di Lapas Wirogunan, Kota Yogyakarta. Dirinya dijatuhi hukuman mati.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2021