Presiden Sampaikan Pernyataan Resmi soal Pembebasan 10 WNI

Presiden Jokowi bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara resmi pembebasan 10 WNI anak buah kapal Brahma 12 yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf sejak 26 Maret 2016. Pernyataan resmi ini disampaikan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.

Dua WNI Eks Sandera Abu Sayyaf Bertemu Keluarga

"Alhamdulillah, puji syukur kehadiran Allah SWT, akhirnya 10 ABK WNI yang disandera kelompok besenjata Abu Sayyaf sejak 26 Maret lalu, saat ini telah dapat dibebaskan," kata Presiden Jokowi, Minggu, 1 Mei 2016.

Menurut Jokowi, posisi seluruh ABK itu sudah berada di Zamboanga. Pemberangkatan akan segera dilakukan dan diperkirakan tiba di Jakarta pada tengah malam nanti.

Ditebus 30 Juta Peso, Tiga WNI Dibebaskan Abu Sayyaf

"Detik ini, akan diberangkatkan dari Zamboanga menuju Jakarta, dan diperkirakan nantinya tengah malam sampai di Jakarta," katanya.

Presiden Jokowi menambahkan, 10 WNI yang telah dibebaskan oleh Abu Sayyaf dalam keadaan baik dan sehat.

Dua WNI Sandera Abu Sayyaf Sudah Diserahkan kepada Keluarga

"WNI kita tersebut dalam keadaan baik ada akan dipulangkan ke Indonesia," ujarnya.

Dua WNI (tengah) berhasil bebas dari sandera Abu Sayyaf.

RI Upayakan 2 WNI Sandera Abu Sayyaf Bisa Cepat Pulang

Kedua sandera harus segera dikeluarkan dari Filipina secepat mungkin.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2018