BMKG Perkirakan Hari Senin Sudah Masuk 1 Ramadan1437 H

Pengamat BMKG di Masjid Agung Baiturahman, Malang (9/3/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A Pitaloka

VIVA.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan tanggal 1 Ramadan 1437, atau awal masuk bulan puasa 2016, akan jatuh pada Senin, 6 Juni 2016.

Kemampuan Anda Menyetir Cuma 3 Jam, Jangan Dipaksa

Kepala Pusat Sesmologi, Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu ,BMKG, Jaya Murjaya, mengatakan pada 6 Juni 2016, berdasarkan pemantauan BMKG, ketinggian hilal atau penampakan bulan, sudah mencapai di atas derajat.

"Tanggal 5 Juni itu ketinggiannya antara 2 sampai 4 derajat, kemudian kalau tanggal 6 Juni, ketinggian itu sudah di atas 10 derajat," kata Jaya, Jumat 3 Juni 2016.

Ketahuan Nyopet Saat Mudik Lebaran, Pria Ini Diamuk Massa

Menurut Jaya, sebaiknya Kementerian Agama (Kemenag) melihat hilal difokuskan di wilayah Indonesia bagian timur. Karena menurutnya, wilayah Indonesia bagian tengah dan barat curah hujannya sedang sangat tinggi dan dalam proses fenomena La Nina sehingga hilal diprediksi tertutupi awan mendung.

"Wilayah timur (Indonesia) lebih baik, karena curah hujannya lebih rendah saat ini. Dan peluagnya lebih tinggi. Jadi baiknya mengamati hilal dari Banda Aceh, Kupang sampai Papua," ujar Jaya.

Jelang Lebaran, BBM di Ternate Langka

Seperti diketahui, meski Muhammadiyah melalui metode hisab sudah menetapkan awal Ramadan 1437 jatuh pada hari Senin pekan depan. Namun, Kemenag masih akan melakukan sidang isbat dan pemantaun hilal, Minggu petang, 5 Juni 2016.

(ren)

Pemantauan hilal di Pantai Loang Baloq, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu sore, 5 Mei 2019.

Hilal di Mataram Tak Terlihat karena Tertutup Awan

Wilayah Loang Baloq di Mataram memang selalu berawan.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2019